ROOLNEWS.ID – Puskesmas Eahun mencatatkan 16 dari total 27 kasus malaria yang terkonfirmasi di Kabupaten Rote Ndao hingga Agustus 2025. Tingginya angka di wilayah tersebut menjadi sorotan utama di tengah upaya Dinas Kesehatan untuk menekan laju penularan penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao, dr. Nelly Febriany Riwu, pada Senin (25/8/2025), mengonfirmasi data sebaran kasus tersebut. Selain Eahun, kasus juga ditemukan di Puskesmas Sotimori (4 kasus), Puskesmas Oelaba (3 kasus), Puskesmas Delha (2 kasus), serta masing-masing satu kasus di Puskesmas Busalangga dan RSUD Ba’a.
“Ini menunjukkan bahwa penularan malaria masih dan sedang terjadi di tengah masyarakat,” ujar dr. Nelly.
Ia secara khusus meminta warga di wilayah endemis, seperti daerah rawa, kebun, dan pepohonan yang menjadi sarang nyamuk, untuk lebih waspada. Menanggapi temuan ini, pihak dinas kesehatan terus menggencarkan deteksi dini dan pengobatan cepat melalui tenaga kesehatan dan kader di lapangan.
Masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan kelambu saat tidur, dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin. Warga yang mengalami gejala demam berkepanjangan juga diminta segera melapor untuk penanganan lebih lanjut. (*)