ROOLNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) telah merampungkan pengembangan aplikasi MAI FALI (Manajemen Akurasi Informasi: Fasilitasi Aksi Layanan Integrasi). Aplikasi yang dikembangkan selama sebulan penuh, dari 14 Mei hingga 14 Juni 2025, bertujuan untuk mendukung percepatan penurunan stunting secara tepat sasaran.
Inovasi digital ini merupakan bagian dari aksi perubahan kinerja organisasi yang berfokus pada penguatan tata kelola data dasar pembangunan, khususnya pada sub bidang kesehatan. Proses pengembangannya melibatkan kolaborasi aktif dari berbagai pihak.
Tim kerja MAI FALI, yang diketuai oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bapelitbangda, Sherwin M. R. Ufi, S.KM., MPH, mendapat dukungan penuh dari stakeholder internal dan eksternal. Sejumlah instansi seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Puskesmas, serta mitra pembangunan seperti NGO lokal, turut memberikan masukan dalam perancangan fitur dan mekanisme operasional aplikasi agar relevan dengan kebutuhan lapangan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (KISP) Kabupaten Rote Ndao, Pauwil J.J. Nggili, S.Sos, M.Si mengapresiasi kolaborasi teknis yang telah dibangun. Ia menegaskan bahwa aplikasi MAI FALI akan segera diintegrasikan ke dalam sistem Rote Smart Service guna menjamin keamanan data dan kemudahan akses melalui mekanisme single sign-in.
Sementara itu, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Rote Ndao, Diana A. Bullu, S.E., selaku mentor dalam aksi perubahan ini, menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat. Ia menegaskan bahwa kehadiran MAI FALI bukan sekadar inovasi teknologi, melainkan juga simbol gerakan kolektif untuk memperbaiki tata kelola data dan memperkuat fondasi perencanaan berbasis bukti di Kabupaten Rote Ndao. (*/rn)