ROOLNEWS.ID – Upaya bersama untuk membuka akses dan kesempatan kerja yang lebih luas bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Rote Ndao terus digalakkan. Melalui sebuah kolaborasi strategis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao dan Yayasan Gerakan Transformasi Disabilitas Inklusi (GARAMIN) NTT menyelenggarakan Sosialisasi Regulasi Unit Layanan Disabilitas (ULD) Ketenagakerjaan. Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, di Aula Hotel New Ricky Ba’a, Kecamatan Lobalain, pada Jumat (23/5/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dan mengawal implementasi nyata dari kesempatan kerja serta pelatihan yang inklusif, baik di sektor formal maupun non-formal, bagi para difabel.
Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan, dalam sambutannya, mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan GARAMIN NTT dan seluruh pemangku kepentingan.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Rote Ndao memiliki komitmen untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif, adil, dan setara, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
“Pemerintah terus berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif, adil, dan setara bagi seluruh warga negara, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” ujar Wabup Dethan.
Menurutnya Unit Layanan Disabilitas bukan sekadar unit teknis, namun merupakan garda depan dalam menyediakan akses terhadap layanan publik, pendidikan, pekerjaan, dan berbagai fasilitas lainnya.
Lebih lanjut, Wabup Dethan menekankan semangat “Ita Esa” (Kita Satu) sebagai landasan kebijakan pembangunan, di mana penyandang disabilitas dipandang sebagai subjek pembangunan yang memiliki hak, kemampuan, dan kontribusi setara. Ia juga mendorong setiap OPD untuk merancang program kerja yang melibatkan kelompok difabel dan menyambut positif keterlibatan sektor swasta seperti Alfamart, Bank NTT, Koperasi, Homestay, dan Hotel.
“Teruslah berkarya, kekurangan jangan dijadikan halangan dan hambatan untuk ikut berpartisipasi dan berprestasi,” tuturnya.
Untuk diketahui, GARAMIN NTT, sebagai mitra strategis Pemkab, menyoroti bahwa tantangan akses setara, khususnya dalam dunia kerja, masih menjadi isu krusial bagi penyandang disabilitas di Rote Ndao, yang berdampak pada perekonomian mereka. Sejak Desember 2022, melalui program SOLIDER yang didukung oleh Program INKLUSI, GARAMIN NTT telah bekerja di enam desa di Rote Ndao, mendapatkan dukungan luas untuk pemenuhan hak-hak dasar difabel.
Tujuan utama dari sosialisasi ULD ini, sebagaimana ditekankan oleh GARAMIN NTT, adalah untuk memastikan adanya komitmen dan pengawalan terhadap implementasi kesempatan kerja dan pelatihan yang inklusif bagi difabel, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten, demi menunjang perekonomian keluarga. (*/rn)