ROOLNEWS.ID – Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, memimpin langsung kegiatan pelepasan 10 ekor kura-kura leher ular (Chelodina mccordi) di dua lokasi berbeda, yakni Danau Lendeoen dan Danau Ledulu di Kecamatan Landu Leko, pada Kamis (8/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk melestarikan satwa endemik langka yang menjadi ikon Kabupaten Rote Ndao.
Dari total 10 ekor tersebut, lima ekor dilepas di Danau Lendeoen dan lima ekor lainnya di Danau Ledulu, Kecamatan Landu Leko. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dengan berbagai mitra konservasi, termasuk Wildlife Conservation Society (WCS), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan Mandai Nature serta pihak terkait lainnya yang mendukung kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan di Danau Lendeoen, Apremoi menyatakan kegembiraannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Puji Tuhan, hari ini kami sudah ada di lokasi Danau Lendeoen. Kami akan melepaskan lima kura-kura leher ular, empat jantan, satu betina,” ujar Apremoi di Lendeoen.
Lebih lanjut, Apremoi menyampaikan harapannya agar seluruh lapisan masyarakat di sekitar wilayah Landu Leko, dapat turut berperan aktif dalam upaya konservasi ini. Ia menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak.
“Harapan saya untuk semua masyarakat, orang tuaku yang ada di Landu Leko, mari kita juga harus turut berpartisipasi aktif bersama WCS, BKSDA, Mandai Nature, dengan mungkin LSM lain yang terlibat,” tuturnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi NTT Simson Polin yang tengah melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Rote Ndao, menunjukkan dukungan legislatif terhadap upaya pelestarian satwa langka ini.
Apremoi menegaskan bahwa kura-kura leher ular merupakan aset yang tak ternilai bagi Kabupaten Rote Ndao dan harus dijaga kelestariannya secara bersama-sama.
Ia mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam merawat, menjaga, dan melestarikan kekayaan alam ini dengan baik.
“Mari kita merawat, menjaga, melestarikan dengan baik. Ini adalah harta yang mahal yang kita hari ini Rote Ndao punya ini,” pungkasnya. (*/rn)
