ROOLNEWS.ID – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, memimpin rombongan seluruh bupati se-NTT dan Wali Kota Kupang dalam serangkaian pertemuan intensif di Jakarta, Senin (17/3/2025). Agenda utama adalah sinkronisasi program pembangunan dan lobi anggaran dengan tiga menteri Kabinet Merah Putih serta anggota DPR RI dan DPD RI daerah pemilihan NTT.
Pertemuan maraton ini merupakan langkah strategis Pemerintah Provinsi NTT untuk mengakselerasi pembangunan di daerah. Gubernur Laka Lena bersama para bupati dan wali kota secara langsung memaparkan program-program prioritas daerah yang sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat. Dukungan yang diharapkan mencakup aspek penganggaran, perumusan kebijakan yang bersinergi, serta fasilitasi lainnya.
Tiga menteri yang menjadi fokus utama dalam pertemuan ini adalah Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI Abdul Kadir Kading, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, dan Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi. Pemilihan ketiga menteri ini menunjukkan fokus NTT pada isu perlindungan pekerja migran, perencanaan pembangunan nasional yang terintegrasi, dan pemberdayaan ekonomi melalui koperasi dan UKM.
Selain pertemuan dengan para menteri, delegasi NTT juga diagendakan bertemu dengan anggota DPR RI dan DPD RI yang mewakili daerah pemilihan NTT. Pertemuan dengan legislatif ini penting untuk memastikan dukungan politik dan advokasi anggaran bagi program-program pembangunan NTT di tingkat nasional.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa pertemuan-pertemuan ini juga akan membahas peluang NTT untuk mengakses program hibah atau skema pendanaan khusus dari pemerintah pusat. Hal ini menjadi krusial mengingat keterbatasan kapasitas fiskal daerah.
Dengan mengintensifkan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi NTT berharap dapat membuka pintu dukungan yang lebih luas, baik dari segi pendanaan maupun kebijakan. Tujuan akhirnya adalah percepatan realisasi program-program pembangunan yang telah direncanakan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT secara keseluruhan. (*/rn)