ROOLNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Rote Ndao bersiap menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) definitif. Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, menegaskan langkah ini diambil agar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini merangkap jabatan sebagai Penjabat (Pj) Kepala Desa dapat kembali fokus pada tugas utama mereka.
Dalam apel perdana di hadapan ASN di halaman kantor Bupati, Senin (3/3/2025) pagi, Bupati Paulus Henuk mengakui bahwa penugasan ASN sebagai Pj Kepala Desa berpotensi mengganggu kinerja mereka.
“Ini perlu saya sampaikan supaya kita bisa lebih fokus lagi dan kinerja kita bisa lebih baik. Kepada ASN yang ditugaskan menjadi PJ Kepala Desa, Saya dapat laporan singkat tadi dari Pak Sekda, ini tentu mengganggu aktivitas Bapak, tugas fungsi pokok Bapak, sebenarnya Bapak Ibu sebagai ASN. Karena itu kita berharap Pak Sekda dan dinas teknis terkait bisa menyiapkan untuk proses pemilihan kepala desa tahun ini segera kita kerjakan.” ujar Paulus.
Dengan adanya kepala desa definitif, diharapkan ASN dapat kembali fokus pada tugas dan fungsinya sebagai pelayan publik. Langkah ini sejalan dengan komitmen Bupati untuk meningkatkan efektivitas dan profesionalisme birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao.
Selain itu, Bupati Paulus Henuk juga menyampaikan beberapa poin penting lainnya, termasuk penegasan netralitas birokrasi, pentingnya profesionalisme, transparansi, akuntabilitas, dan pemberantasan korupsi di kalangan ASN. Ia juga menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian positif yang telah diraih, seperti peningkatan di bidang kesehatan, implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
Bupati juga menekankan perlunya koordinasi dan kerja sama yang solid antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mencapai hasil yang optimal dalam pembangunan daerah.
Bupati Paulus Henuk mengakhiri arahannya dengan rencana menggelar pertemuan lanjutan yang lebih komprehensif bersama kepala desa, camat, dan pimpinan OPD. Pertemuan tersebut akan menjadi forum untuk membahas lebih lanjut isu-isu strategis nasional, termasuk yang diperoleh Bupati saat mengikuti kegiatan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. (*/rn)