ROOLNEWS.ID – Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Rote Ndao terhambat akibat cuaca ekstrem. Akibatnya, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rote Ndao memberlakukan pemadaman listrik bergilir di seluruh wilayah Pulau Rote mulai Senin (10/2/2025).
Kepala ULP PLN Rote Ndao, Dwi Prasetya Utomo, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Ia menjelaskan bahwa pemadaman bergilir merupakan langkah antisipatif untuk menjaga ketersediaan pasokan listrik di tengah keterbatasan BBM.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Pemadaman dilakukan sebagai langkah efisiensi agar ketersediaan BBM tetap mencukupi hingga kondisi penyeberangan kembali normal,” ujar Dwi Prasetya Utomo dalam keterangan resminya.
Jadwal pemadaman pada Senin (10/2/2025) dibagi menjadi dua sesi: pukul 09.30 – 16.00 WITA dan 13.00 – 20.00 WITA. Wilayah yang terdampak meliputi Kecamatan Lobalain, Rote Selatan, Rote Tengah, Pantai Baru, Rote Timur, Landu Leko, Rote Barat, Rote Barat Laut, Rote Barat Daya, dan Loaholu.
Pemadaman juga akan berlangsung pada Senin malam hingga Selasa dini hari (10-11/2/2025), pukul 23.00 – 05.00 WITA, yang berdampak pada seluruh Pulau Rote. PLN menegaskan jadwal ini dapat berubah sesuai kondisi di lapangan.
Selain mengatasi keterbatasan BBM, PLN juga melakukan pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah 20.000 volt, termasuk penggantian isolator rusak dan pembersihan jaringan dari pohon.
PLN mengimbau pelanggan untuk mematikan peralatan listrik yang tidak perlu dan, jika memungkinkan, menggunakan sumber energi listrik cadangan.
Cuaca ekstrem menghambat distribusi BBM ke PLTD Rote Ndao, menyebabkan pasokan menipis dan memaksa PLN menerapkan pemadaman bergilir.
PLN berharap cuaca dan penyeberangan segera membaik agar distribusi BBM kembali normal dan sistem kelistrikan di Rote Ndao dapat beroperasi tanpa pemadaman. PLN juga mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan listrik demi mendukung kestabilan pasokan. (*/mbp)