Rote Ndao, ROOLNEWS.ID – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Rote Ndao menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) selama dua hari, 24-25 Juli 2024, untuk memperkuat peran Penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Lingkungan Pendidikan. Bertempat di Aula Hotel Videsy Baa, kegiatan ini diikuti oleh 30 kepala sekolah dan guru dari berbagai sekolah di Kecamatan Pantai Baru.
“Tujuan utama Bimtek ini adalah membekali para calon penggiat dengan pengetahuan yang komprehensif mengenai P4GN, termasuk strategi penyampaian pesan anti narkoba yang efektif,” ungkap Hendrik Lelis, SH, Plt. Kepala BNNK Rote Ndao.
Selama dua hari, peserta dibekali materi yang beragam oleh para narasumber kompeten. Plt. Kepala BNNK Rote Ndao, Hendrik Lelis, SH, membuka kegiatan dengan memaparkan Kebijakan dan Strategi Nasional P4GN. Aspek Hukum P4GN dijelaskan secara detail oleh Kapolsek Lobalain, IPTU I. Nyoman Suwasta, yang mewakili Kapolres Rote Ndao.
Mona E. Siagian, S.KM, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNK Rote Ndao, memberikan materi tentang Narkoba dan Metode Pencegahan, serta Rencana Aksi Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan. Sementara itu, dr. Patmi Wulandari, Kepala Puskesmas Busalangga, mengupas tuntas materi tentang Pengantar Dasar Adiksi, Konseling, dan Proses Rehabilitasi.
Di hari kedua, Sekretaris Dinas PKO Kabupaten Rote Ndao, Calvin A. N. Langgo, S.STP., M.Tr.IP, menyampaikan materi tentang P4GN di Lingkungan Sekolah. Praktisi Maraden Patola, ST., M.Sc, membahas tentang Pengembangan Karakter Individu sebagai Penggiat P4GN. Kemampuan public speaking diasah melalui materi yang dibawakan oleh Praktisi Dina Y. Ndun, S.I.KOM. Terakhir, Pimpinan ROOL Media, Ricky Ndolu, S.Kom, memberikan materi tentang Literasi Digital dalam P4GN, khususnya pemanfaatan media sosial dan aplikasi.
Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya mereka dalam sesi diskusi dan praktik public speaking.
Melalui Bimtek ini, BNNK Rote Ndao berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang tanggap dan berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.
“Kami optimis, para peserta akan menjadi agen perubahan yang positif di lingkungannya masing-masing,” pungkas Hendrik Lelis. (rbn/humas_BnnkRn)