Petani di Rote Timur Ditemukan Tewas Tenggelam di Embung Soalein

- Tim

Jumat, 10 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rote Timur, ROOLNEWS.ID – Seorang petani bernama Mikael Lauwoe (72), warga Dusun Oeboloklain, Desa Matanae, Kecamatan Rote Timur, ditemukan meninggal dunia di Embung Soalein pada Kamis (09/05/2024) siang.

Korban ditemukan dalam keadaan tenggelam dan sudah kaku, tanpa mengenakan pakaian. Penemuan mayat ini berawal dari laporan anak korban, Nimrot Lauwoe, kepada Polsek Rote Timur yang menyatakan bahwa ayahnya hilang di embung tersebut.

Kapolsek Rote Timur, IPTU Yohn F. Kotta, bersama anggota Polsek langsung menuju lokasi kejadian. Mereka menghubungi tim SAR untuk membantu pencarian, dan sambil menunggu kedatangan tim SAR, keluarga korban bersama anggota Polsek berusaha mencari dengan menggunakan pukat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mayat korban ditemukan pertama kali oleh AIPTU Dedy Umbu Lado sekitar pukul 13.30 Wita. AIPTU Dedy Umbu Lado dan Obet Oan mengevakuasi korban dengan cara mengapit leher dan tangannya, kemudian berenang menuju pinggir embung.

Mayat korban kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dibawa ke rumah korban dengan menggunakan mobil pick up. Sebelumnya, keluarga korban bersama warga melakukan doa bersama yang dipimpin oleh Pendeta Erna Hinadang S.Th. dari GMIT Ora Et Labora Papela.

Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, melalui Kasi Humas AIPTU Anam Nurcahyo, kepada media, Jumat (10/5), menjelaskan, menurut saksi mata Jahya Siok, bahwa sekitar pukul 09.00 Wita, korban datang ke rumahnya dan meminta Jahya untuk menemaninya mandi di Embung Soalein. Setelah sampai di embung, korban langsung mandi, sementara Jahya pergi ke selatan untuk memberikan minum kepada sapinya.

Saat kembali ke embung, Jahya hanya menemukan pakaian korban. Ia memanggil korban, namun tidak ada jawaban. Jahya kemudian kembali ke rumah korban untuk memberitahukan kepada keluarganya.

Untuk diketahui, Keluarga korban menerima kematian korban sebagai kematian yang wajar dan menolak untuk dilakukan autopsi. Sementara itu, Pihak Polsek Rote Timur akan memasang papan imbauan di lokasi sebagai peringatan dan menghimbau masyarakat untuk tidak lagi mandi di tempat tersebut. (*/tim)

Berita Terkait

KKP dan Pemkab Rote Ndao Bergerak Cepat, Wujudkan Sentra Garam Industri di Rote
Distan KP Rote Ndao Dorong Keterlibatan Aktif Petani Sukseskan Program Perluasan Lahan Kementan
Pengedar Uang Palsu di Kupang Ditangkap di Rote Ndao, Terancam 15 Tahun Penjara
Jufri Laela Bidik Kursi Askab Rote Ndao, Tawarkan Konsep Profesional dan Kolaboratif
Bocah SD di Landu Leko Dibacok Lansia Saat Bermain, Pelaku Diamankan Polisi
Wabup Apremoi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kapela St. Fransiskus Asisi di Oelua
Syarat Naik Pangkat, 23 Personel Polres Rote Ndao Ikuti Ujian Beladiri Polri
Pariwisata Rote Ndao Meroket, Akademi Gratis Jadi Kunci SDM Lokal dan Kemandirian Ekonomi

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:22 WITA

KKP dan Pemkab Rote Ndao Bergerak Cepat, Wujudkan Sentra Garam Industri di Rote

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:42 WITA

Distan KP Rote Ndao Dorong Keterlibatan Aktif Petani Sukseskan Program Perluasan Lahan Kementan

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:33 WITA

Pengedar Uang Palsu di Kupang Ditangkap di Rote Ndao, Terancam 15 Tahun Penjara

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:14 WITA

Jufri Laela Bidik Kursi Askab Rote Ndao, Tawarkan Konsep Profesional dan Kolaboratif

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:19 WITA

Bocah SD di Landu Leko Dibacok Lansia Saat Bermain, Pelaku Diamankan Polisi

Berita Terbaru