Ba’a, ROOLNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024 dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025. Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH pada hari Kamis (4/4/2024) di Auditorium Ti’i Langga.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Oder Maks Sombu mengatakan bahwa Musrenbang ini menjadi momentum penting untuk mendengarkan aspirasi dan masukan langsung dari semua stakeholder. Hal ini bertujuan agar rencana pembangunan yang dihasilkan dapat lebih representatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di Kabupaten Rote Ndao.
Musrenbang RPJPD 2025-2045 berfokus pada pemberian sumbangsih saran dan pemikiran untuk pembangunan Kabupaten Rote Ndao 20 tahun mendatang. Pembangunan ini diharapkan dapat berkontribusi pada terwujudnya Visi Indonesia Emas 2045.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Musrenbang RKPD Tahun 2025 mengangkat tema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Ekonomi dan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan”. Perencanaan pembangunan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk memajukan daerah dari tingkat desa dan kelurahan.
Pj. Bupati Oder Maks Sombu menjelaskan bahwa pada tahun 2023, berbagai upaya pembangunan di Rote Ndao mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, seperti Dana Insentif Daerah sebesar Rp 11 miliar dan Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Namun, Pj. Bupati juga menegaskan bahwa masih ada beberapa tantangan pembangunan yang dihadapi bersama, seperti pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, dan pengendalian inflasi.
Untuk diketahui, Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 ini akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 4 hingga 5 April 2024, secara daring dan luring. Pembukaan Musrenbang hari ini dilanjutkan dengan diskusi Musrenbang yang meliputi Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, serta Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia. (*/tim/foto: jp)
