ROOLNEWS.ID • Umat Kristiani di Mokdale, Kecamatan Lobalain melakukan ibadah bersama di Gereja Syalom Mokdale guna memperingati hari ulang tahun ke-66 Gereja tersebut, Kamis (22/12).
Pantauan ROOL, suasana ibadah perayaan HUT Gereja Syalom Mokdale ke-66 berjalan kondusif bersama berbagai jemaat dari rayon-rayon yang hadir.
“usia ke enam puluh enam, tentu masih ada berbagai tantangan dan persoalan. Bila kita mengandalkan Tuhan, kita jangan takut. Mensyukuri hikmat Tuhan, HUT Gereja yang bertepatan dengan perayaan Natal menjadi semangat bagi kita,” ungkap Pdt. John Famaney dalam khotbahnya, Kamis (22/12).
Menurut John, hari ulang tahun Gereja Syalom Mokdale yang ke 66 yang bertepatan dengan perayaan Natal menjadi semangat bagi jemaat, karena kedepannya masih ada berbagai tantangan dan persoalan yang akan di hadapi. Namun, lanjut John bila kita mengandalkan Tuhan kita tidak perlu takut, karena natal adalah Imanuel, sebab roh kudus akan menyertai segala pekerjaan Tuhan.
“Natal datang memberikan harapan dan kepastian bagi umat Nya. Allah tidak hanya beserta kita tapi juga bekerja untuk kita. Natal meyakinkan kita tidak ada yang mustahil bagi Allah. Mari bekerja sama dengan Allah,” kata John.
Uniknya, dalam ibadah kali ini, disuguhkan tarian kebalai dalam puji pujian gereja, nilai-nilai agama tetap dipertahankan, bahkan menjadi ciri khas kebalai ini. Tarian Kebalai ini dimaknai sebagai puji pujian terhadap Tuhan dan ungkapan rasa syukur atas HUT Gereja Syalom Mokdale serta memuji kebesaran dan nama Tuhan sangat terlihat dari syair-syair mereka saat menari.
“ini perpaduan antara adat dan agama, jemaat melantunkan puji pujian dengan Kebalai, Tarian ini kental dengan nilai-nilai sprit kebersamaan dan kekeluargaan dalam umat Kristen,” ujar salah satu jemaat Gereja, Robi Mandala. (rn)