roolnews.ID, BA’A • Guna menemukan solusi terhadap permasalahan kemiskinan dan ketenagakerjaan yang dihadapi maka perlu adanya rekomendasi yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam perumusan kebijakan penanggulangan kemiskinan dan ketenagakerjaan di Kabupaten Rote Ndao.
Masalah kesejahteraan sosial atau kesejahteraan masyarakat masih menjadi pergumulan bersama Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, demikian dikatakan Wakil Bupati Rote Ndao Jonas Cornelius Lun ketika membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Masalah Kesejahteraan Sosial Tingkat Kabupaten Rote Ndao, Selasa (01/11/2016) di aula lantai III Kantor Bupati Rote Ndao.
Lun mengatakan, salah satu yang menjadi perhatian Pemerintah saat ini adalah masalah kemiskinan yang mana masih tingginya jumlah penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan. Masalah lainnya yang masih erat kaitannya dengan masalah kemiskinan dan perlu mendapat perhatian serius adalah masalah ketenagakerjaan karena angka pengangguran masih tinggi dan kesempatan untuk bekerja yang juga masih terbatas.
“oleh karena itu Pemkab Rote Ndao memandang perlu untuk diselenggarakannya rakor penanggulangan masalah kesejahteraan sosial khususnya masalah kemiskinan dan masalah ketenagakerjaan dengan tujuan agar terbangun komitmen dan penyatuan tekad untuk secara bersama-sama menanggulangi masalah kesejahteraan sosial,” sambung Wabup Lun.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Kesra Setda Kabupaten Rote Ndao, Simon O. Zacharias, SH dalam laporannya mengatakan tujuan dilaksanakannya rakor tersebut untuk mendapatkan informasi tentang masalah kesejahteraan sosial, mencari solusi dan merumuskan kebijakan pemerintah tentang tentang penanggulangan masalah kemiskinan dan tenaga kerja di Kabupaten Rote Ndao
“kita harapkan melalui Rakor ini dapat diketahui data dan faktor penyebab kemiskinan dan tenaga kerja, solusinya terhadap persoalan ini seperti apa sekaligus melahirkan rekomendasi sebagai acuan dalam penanggulangan masalah kemiskinan dan ketenagakerjaan di Kabupaten Rote Ndao,” ujar Simon Zacharias.
Pantauan, Narasumber yang akan menyampaikan materi sebanyak 3 orang yakni Kepala Biro Provinsi NTT, Barthol Badar, SH,MM dengan materi “ Ruang Lingkup Bidang Kesejahteraan Rakyat serta Implementasi Koordinasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan dalam meningkatkan Kesejahteraan di Nusa Tenggara Timur”, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Rote Ndao membawakan materi “ Pemberdayaan Masyarakat dalam Kaitannya dengan Upaya Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Rote Ndao dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rote Ndao, Drs. Frengki Haning dengan materi “ Kebijakan Penanggulangan Masalah Kemiskinan di Kabupaten Rote Ndao”.
(rn01/cL/idf)