roolnews.ID, BA’A • Sejumlah jurnalis di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, mengikuti tes urine, kegiatan ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa jurnalis yang ada di Kabupaten Rote Ndao mendukung program pemerintah memerangi narkoba.
Pantauan ROOL pada Senin (10/10) pagi, secara mendadak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Rote Ndao mendatangi Kantor Kopdit Pintu Air, Kota Ba’a. Berselang beberapa menit kemudian, pihak BNN melakukan test urin dengan mengambil sampel urin dari masing-masing karyawan. Tidak menunggu lama, hasilnya langsung disampaikan kepada para karyawan.
Test urin kemudian dilanjutkan di Kantor berita ROOL News, secara mendadak tim pencegahan BNN mendatangi para awak media yang bertugas di Kabupaten Rote Ndao itu. Pada saat didatangi pihak BNN, para awak media sedang melakukan diskusi bersama. Kedatangan tim Pencegahan BNN pun disambut ramah oleh awak media, yang langsung mempersilahkan tim untuk melakukan tes urine kepada awak media yang berada di kantor tersebut. Sejumlah awak media yang mendapatkan giliran untuk mengikuti test urine yakni, reporter Victory News, Mario Sina., Beritantt.com, Hendrik Geli., Expo NTT, Ido Faot., ROOL News, Ricky Ndolu dan Stringer TVRI, Jerry Pah.
Salah seorang wartawan, Hendrik kepada media ini menyampaikan, keikutsertaan wartawan dalam test urine yang digelar BNN Rote Ndao menunjukkan upaya nyata dalam mendukung program pemerintah untuk memerangi Narkoba.
Langkah ini sebagai contoh bagi warga masyarakat yang ada di Rote Ndao untuk bahu membahu memerangi Narkoba.
“ini adalah contoh yang baik. Jangan sampai sering tulis berita terkait Narkoba, tenyata terlibat menggunakan Narkoba. Hal ini yang patut dicegah,” ujar Hendrik.
Sementara itu, Kepala BNN Rote Ndao, Mutsuhito Ngulu melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Chris Dae Panie mengatakan, test urine yang dilakukan pada hari ini (10/10) dan beberapa hari yang lalu dilakukan secara mendadak yang mana dikhususkan kepada puluhan karyawan swasta maupun wartawan yang bertugas di Rote Ndao.
Lanjut Chris, hari ini (10/10), pihaknya melakukan test kepada 14 orang yakni di Kopdit Pintu Air sebanyak 9 orang dan wartawan sebanyak 5 orang. Pihaknya menargetkan melakukan test urine kepada 60 orang baik karyawan swasta maupun wartawan pada bulan ini. Menurutnya, langkah ini sebagai upaya menciptakan lingkungan kerja bebas penyalahgunaan Narkoba.
“yang ingin kami capai dari kegiatan ini yakni menekan jumlah orang yang menggunakan narkoba” ujar Chris.
Lanjutnya, langkah ini juga sebagai upaya membangun kesadaran bahwa dunia kerja adalah dunia dimana sangat rentan dan mudah menggunakan Narkoba misalnya karena ketidaktahuan atau sekedar bersenang-senang bukan karena faktor ketagihan.
Selain melakukan test urine, pihaknya juga gencar melakukan diseminasi informasi dengan mendatangi kantor dan sekolah untuk memberikan sosialisasi terkait pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
Terkait hasil pemeriksaan, Chris mengatakan, dari 60 orang yang diperiksa, hasilnya negatif.
Tahun ini ditargetkan akan dilakukan 3 kali test urin yang mana pada tahap pertama kepada 60 orang. Sisanya akan mengikuti pemeriksaan pada tahap kedua dan ketiga. Dalam test ini, pihak BNN dibantu oleh tim analis laboratorium kesehatan dari RSUD Ba’a dengan menggunakan alat rapid test manual.
(hg/ms/idf)