PKH Untuk Memutus Rantai Kemiskinan

- Tim

Selasa, 30 Mei 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOLNEWS.ID • Sejak tahun 2013 pemerintah daerah telah berupaya menggulirkan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mengatasi berbagai persoalan yang mana tujuan dari jangka pendek program ini adalah untuk mengurangi beban rumah tangga sangat miskin dan dalam jangka panjang dapat memutuskan rantai kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari kerangka kemiskinan.

“program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program nasional penanggulangan kemiskinan yang bertujuan untuk meningkatkan Kesejahteraan sosial masyarakat dengan model pendekatan berbasis kelompok masyarakat melalui pilar pelayanan kesejahteraan sosial yaitu perlindungan dan jaminan social,” demikian sambutan Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Drs.Jonas M Selly, MM., di Gedung Auditorium Ti’i Langga, Selasa (30/05).

Dikatakan Jonas, program pemberian bantuan social tersebut bersyarat kepada 227.393 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di provinsi Nusa Tenggara Timur, yang tersebar pada 301 kecamatan dan 3.291 desa/kelurahan, khusus kabupaten Rote Ndao terdapat 6.845 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar pada 10 kecamatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Kepala UPT Kesejahteraan Sosial Tuna Netra Dan Karya wanita Dinas Sosial Provinsi  NTT Felix B Paron mengatakan bahwa maksud dari kegiatan  rapat koordinasi  Program Keluarga Harapan ini untuk saling berkoordinasi antar pemangku kepentingan dan instansi penyelenggara Program Keluarga Harapan (KPH),  memantau dan mencari solusi serta membahas strategi pemecahan kompleksitas masalah yang dihadapi serta kesiapan penyedia pelayanan Melakukan penyelesaian yang tepat terhadap pengaduan dengan menyepakati tindaklanjut sesuai perannya untuk percepatan penanggulangan kemiskinan.

“ini dapat meningkatkan sinergitas dan sinkronisasi antara instansi dan tenaga pelaksana atau pendamping Program Keluarga Harapan dalam meningkatkan kemampuan dan ketrampilan teknis para tenaga pelaksana, meningkatkan intensitas koordinasi lintas, meningkatkan pengetahuan pelayanan dasar dan kemampuan bagi sumber daya manusia,” jelasnya. (*/aZ/r01)

Berita Terkait

BRIN Sebut Kura-Kura Rote Reptil Paling Langka, Upaya Pelestariannya Jadi Perhatian Dunia
Wabup Rote Ndao Tegaskan Komitmen Dukung Konservasi, Wagub Ajak Masyarakat Jaga Kura-Kura Rote
Kolaborasi Lintas Sektor, 20 Kura-Kura Rote Hasil Penangkaran Kembali ke Habitat Asli
Sempat Dinyatakan Hilang di Alam, 20 Kura-Kura Rote Dilepasliarkan di Danau Ledulu
Menteri Kehutanan Lepasliarkan Kura-Kura Rote: “Tidak Ada Rote Berarti Tidak Ada Indonesia”
Wagub NTT Kunjungi Rote Ndao, Menteri LHK Direncanakan Lepasliarkan Kura-Kura Leher Ular
Wabup Apremoi Dethan: Program Perubahan APBD Harus Tepat Sasaran
HMI Ajak Masyarakat Kawal Kasus Erasmus Mandato, Minta Hormati Proses Hukum

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:53 WITA

BRIN Sebut Kura-Kura Rote Reptil Paling Langka, Upaya Pelestariannya Jadi Perhatian Dunia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:50 WITA

Wabup Rote Ndao Tegaskan Komitmen Dukung Konservasi, Wagub Ajak Masyarakat Jaga Kura-Kura Rote

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:48 WITA

Kolaborasi Lintas Sektor, 20 Kura-Kura Rote Hasil Penangkaran Kembali ke Habitat Asli

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:46 WITA

Sempat Dinyatakan Hilang di Alam, 20 Kura-Kura Rote Dilepasliarkan di Danau Ledulu

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:43 WITA

Menteri Kehutanan Lepasliarkan Kura-Kura Rote: “Tidak Ada Rote Berarti Tidak Ada Indonesia”

Berita Terbaru

Secret Link