Pemerintah Bakal Bangun Penyalur BBM Satu Harga di Rote Timur

- Tim

Sabtu, 11 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOL NEWS • Guna mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang harganya sama di seluruh Nusantara terus di programkan Pemerintah. Kebijakan BBM Satu Harga yang dicanangkan Presiden Joko Widodo 3 tahun lalu ini merupakan upaya untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Untuk itu Pemerintah bakal membangun lagi delapan penyalur BBM Satu Harga di Provinsi Nusa Tenggara Timur, salah satunya di Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, dengan demikian tentunya perekonomian masyarakat dapat meningkat.

“Ini program dari rencana pembangunan 170 titik SPBU BBM Satu Harga yang dicanangkan Bapak Presiden 3 tahun lalu sampai akhir tahun 2019. Tujuannya supaya masyarakat mendapatkan BBM yang harganya sama di seluruh Nusantara, terutama BBM yang dasar, yaitu Premium atau Biosolar. Kecuali jenis BBM yang lain seperti Pertamax, Pertamax Turbo, atau Dexlite itu harganya beda-beda, lebih tinggi dan jarang yang pakai,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan seperti dilansir esdm, usai meresmikan Penyalur BBM Satu Harga di Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (10/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara nasional, peresmian Penyalur BBM Satu Harga di Kecamatan Poco Ranaka adalah peresmian ke-132 beroperasinya lembaga penyalur BBM Satu Harga di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) Indonesia.

BBM Satu Harga akan Lanjut hingga Tahun 2024

Untuk Provinsi NTT sendiri, ini merupakan penyalur BBM Satu Harga ke-8 yang telah dibangun oleh Pemerintah.

Selanjutnya, Pemerintah bakal membangun lagi delapan penyalur BBM Satu Harga di NTT, selain di Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao,  penyalur BBM Satu Harga juga akan dibangun di Kecamatan Kodi Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya; Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende; Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata; Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata; Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor; Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat; dan Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai. (*/r01/esdm/tim)

Berita Terkait

Dukung Visi Rote Ndao Bertani, Bupati Paulus Henuk Serahkan Bantuan Alsintan
Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen
Ini Nama-Nama Pejabat Rote Ndao Peserta Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja 2025
Evaluasi Transmigrasi Batutua–Nusamanuk: Masalah Dasar Masih Ada, Potensi 400 Ha Lahan Tidur Siap Dioptimalkan
Perkuat Kawasan Transmigrasi Batutua–Nusamanuk, Pemkab Rote Ndao dan UNPAD Rumuskan Peta Jalan Transformasi Ekonomi
Rp 9,2 Miliar Dana Desa Tahap II untuk 48 Desa di Rote Ndao Terancam Gagal Cair
Propam Polres Rote Ndao Gelar Gaktibplin, 15 Anggota Diberikan Tindakan Disiplin
Tinjau K-SIGN Bersama Bupati Rote Ndao, Kemenko Marves dan KKP Pastikan Proyek Sesuai Aturan

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:19 WITA

Dukung Visi Rote Ndao Bertani, Bupati Paulus Henuk Serahkan Bantuan Alsintan

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:09 WITA

Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:17 WITA

Ini Nama-Nama Pejabat Rote Ndao Peserta Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja 2025

Senin, 8 Desember 2025 - 22:06 WITA

Evaluasi Transmigrasi Batutua–Nusamanuk: Masalah Dasar Masih Ada, Potensi 400 Ha Lahan Tidur Siap Dioptimalkan

Senin, 8 Desember 2025 - 21:57 WITA

Perkuat Kawasan Transmigrasi Batutua–Nusamanuk, Pemkab Rote Ndao dan UNPAD Rumuskan Peta Jalan Transformasi Ekonomi

Berita Terbaru

BERITA ROTE NDAO

Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen

Kamis, 11 Des 2025 - 15:09 WITA

Secret Link