BKSDA NTT: Kura-kura Leher Ular di Rote Ndao Sudah Punah

- Tim

Rabu, 12 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kura-kura leher ular Rote (Chelodina mccordi) Source: goodnewsfromindonesia.id | Foto: Maslim As-singkily/WCS IP / Mongabay Indonesia

Kura-kura leher ular Rote (Chelodina mccordi) Source: goodnewsfromindonesia.id | Foto: Maslim As-singkily/WCS IP / Mongabay Indonesia

ROOL • Kura-kura leher ular (Chelodina mccordi) yang menjadi satwa ikonik-endemik Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, NTT, disebut telah punah dan tidak ditemukan lagi di daerah itu.

“Kura-kura leher ular di Rote Ndao itu habitatnya sudah habis,” kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Timbul Batubara kepada wartawan di Kupang, Selasa (11/8/2020) kemarin, seperti dilansir dari Antara

Terkait upaya pihaknya dalam mempertahankan populasi kura-kura leher ular di Rote Ndao. Nantinya, BKSDA NTT akan segera memulangkan beberapa ekor kura-kura leher ular dari Singapura untuk dilepasliarkan di Rote Ndao sehingga populasi kura-kura kepala ular bisa ada lagi di daerah itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“pada tahun 2020 ini kami akan berupaya memulangkan beberapa ekor kura-kura leher ular dari Singapura untuk dikembangkan lagi di Rote Ndao sehingga bisa mempertahankan eksistensi populasinya,” kata Timbul Batubara.

Sebelum dilepas di Rote Ndao beberapa kura-kura leher ular dari Singapura itu nantinya akan dipelihara selama tiga bulan di Kupang untuk adaptasi.

Untuk diketahui, kura-kura leher ular adalah sejenis kura-kura yang termasuk dalam keluarga Cheloniidae, sesuai namanya kura-kura ini memiliki leher yang panjang menyerupai tubuh ular dan merupakan salah satu dari 25 spesies kura-kura yang terancam punah di dunia.(*)

Berita Terkait

Bupati Rote Ndao Resmikan Gedung Kebaktian Jemaat GMIT Elim Helebeik
Sambut Paskah 2025, Pemkab Rote Ndao Wajibkan Perangkat Daerah Pasang Dekorasi Salib, Ini Lokasinya
Polsek Lobalain Gerak Cepat, 6 Terduga Pengeroyok di Helebeik Ditangkap
Jambore PART Teritori Rote Ndao Siap Digelar Akhir Juni 2025 di Pantai Oeseli, Fokus Pengembangan Bakat
Lansia 82 Tahun Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Rote Selatan
H+4 Lebaran, Arus Balik di Pelabuhan Rote Ndao Mulai Ramai
Dari Baa Hingga Ndao, Operasi Ketupat Pastikan Keamanan Pelayaran di Rote Ndao
Besok, IndoBarca Rote Ndao Gelar HUT ke-7 di Taman Kota

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 20:19 WITA

Bupati Rote Ndao Resmikan Gedung Kebaktian Jemaat GMIT Elim Helebeik

Rabu, 9 April 2025 - 18:30 WITA

Sambut Paskah 2025, Pemkab Rote Ndao Wajibkan Perangkat Daerah Pasang Dekorasi Salib, Ini Lokasinya

Selasa, 8 April 2025 - 17:15 WITA

Polsek Lobalain Gerak Cepat, 6 Terduga Pengeroyok di Helebeik Ditangkap

Senin, 7 April 2025 - 15:03 WITA

Jambore PART Teritori Rote Ndao Siap Digelar Akhir Juni 2025 di Pantai Oeseli, Fokus Pengembangan Bakat

Minggu, 6 April 2025 - 15:59 WITA

Lansia 82 Tahun Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Rote Selatan

Berita Terbaru

Enam Pelaku Pengeroyokan yang terjadi di desa Helebeik berhasil diamankan oleh Polsek Lobalain (Selasa 08/04/2025) | Foto: Dok. Polres Rote Ndao

BERITA ROTE NDAO

Polsek Lobalain Gerak Cepat, 6 Terduga Pengeroyok di Helebeik Ditangkap

Selasa, 8 Apr 2025 - 17:15 WITA

Personel Satuan Lalu Lintas Polres Rote Ndao Melakukan Olah TKP Laka Lantas Yang Terjadi Diwilayah Hukum Polsek Rote Selatan (Sabtu 05/04/2025) | Foto: Dok. Polres Rote Ndao

BERITA ROTE NDAO

Lansia 82 Tahun Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Rote Selatan

Minggu, 6 Apr 2025 - 15:59 WITA