ROOL NEWS • Bulan Februari dikenal dengan Bulan Vitamin A, dimana anak-anak usia 0 sampai 59 bulan akan mendapat vitamin A. Terkait itu, orangtua diingatkan membawa balitanya ke pelayanan kesehatan, seperti posyandu maupun puskesmas untuk mendapatkan vitamin A secara gratis.
Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu menghimbau seluruh warga Kabupaten Rote Ndao diharapkan membawa anak usia di bawah lima tahun (balita) ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di wilayah masing-masing (Unduh jadwal Posyandu disini…!), untuk ditimbang berat badan, diukur tinggi badan, dan diberikan Vitamin A saat pelaksanaan Operasi Timbang Balita yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao melalui Tim Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi pada bulan ini.
Tahun 2020, kata Paulina, akan dilaksanakan dua kali Operasi Penimbangan Balita di Kabupaten Rote Ndao, yaitu bulan Februari dan Agustus.
Masih menurut Bupati, pada bulan Februari dan Agustus akan ada pemberian Vitamin A dan penimbangan berat badan serta pengukuran tinggi badan/panjang badan balita.
Sehingga, dihimbau kepada seluruh orang tua yang mempunyai balita untuk hadir pada kegiatan Operasi Timbang Balita di Posyandu terdekat.
“Orang tua tentu mau agar anaknya tumbuh pintar dan sehat. Supaya tumbuh sehat dan terhindar dari stunting, anak-anak perlu mendapat Vitamin A dan ditimbang. Bulan Februari ini akan ada operasi timbang di Posyandu. Ayo Bapa, Mama, To’o, Te’o, bawa anak-anak datang ke Posyandu terdekat supaya ditimbang. Anak yang sehat dan cerdas, keluarga bahagia,” imbuh Bupati Paulina.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao telah berkomitmen untuk mempercepat pencegahan dan penanganan stunting untuk meningkatkan kualitas SDM. Peningkatan SDM perlu ditunjang melalui akses terhadap gizi yang memadai melalui pemenuhan kebutuhan gizi anak serta pemantauan gizi melalui Operasi Timbang Balita.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Rote Ndao Frengki Haning yang dikonfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan, agar Operasi Timbang Balita berjalan dengan lancar, maka Bupati Rote Ndao melalui Tim Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi akan turun langsung ke Posyandu-Posyandu guna memantau perkembangan pelaksanaan kegiatan tersebut. Tim Percepatan akan ke lokasi bersama Tim Pokja Stunting Provinsi NTT.
“Tim Percepatan menargetkan seluruh sasaran (balita) yang ada di Kabupaten Rote Ndao hadir di Posyandu pada waktu yang telah ditentukan,” kata dia.
Menurutnya, Tim Percepatan yang turun ke Posyandu terdiri dari perwakilan lintas sektor dari Bapelitbang, Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Dinas PKO, Dinas Sosial, Dinas PKPLH, Dinas P3AP2KB, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan.
Selain itu seluruh camat, lurah, kepala desa, dan kepala RT/RW diwajibkan untuk memobilisasi sasaran dan serta memantau langsung Operasi Timbang Balita.
“Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaring sasaran serta meningkatkan akurasi data stunting di Kabupaten Rote Ndao,” kata dia.
Ia menambahkan, sesuai data Riskesdas 2018, angka prevalensi stunting di Rote Ndao adalah 44,04 persen. Angka ini menurun pada tahun 2019 menjadi 36,53 persen. Walaupun demikian, masih 50 persen sasaran yang belum berhasil di entry ke aplikasi e-PPGBM. Sehingga, tahun 2020 Tim Percepatan menargetkan agar seluruh sasaran ditimbang agar angka stunting di Kabupaten Rote Ndao lebih mencerminkan keadaan yang sesungguhnya.
Menjawab terkait jadwal pelaksanaan di lapangan, Frengki katakan, untuk Kecamatan Rote Timur dan Landu Leko dilaksanakan pada 1 Februari hingga 19 Februari, Kecamatan Pantai Baru 1 Februari hingga 20 Februari, Kecamatan Rote Tengah 1 Februari hingga 16 Februari, Kecamatan Lobalain 2 Februari hingga 24 Februari, Rote Selatan 1 Februari hingga 17 Februari, Rote Barat Laut 1 Februari hingga 19 Februari, Rote Barat Daya 1 Februari hingga 20 Februari, Rote Barat 1 Februari hingga 10 Februari, dan Ndao-Nuse 2 Februari hingga 15 Februari. (HPrn/*/rn01)