Hindari Corat-coret, Siswa Pakai Pakaian Adat Rote Saat Pengumuman UN

- Tim

Rabu, 3 Mei 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOL, Siswa SMA dan SMK di Rote mengenakan pakaian adat saat menghadiri pengumuman hasil Ujian Nasional (UN). Tradisi mewajibkan para siswa mengenakan pakaian adat saat pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) ini sudah ada sejak tahun ajaran 2015 silam.

Pantauan media di SMK Negeri 1 Pantai Baru, SMAN 1 Rote Barat Laut dan SMA Negeri 1 Lobalaian para siswa mengenakan pakian adat pada pengumuman UN berlangsung pada sore hari, Selasa (2/5/2017) disekolah masing-masing.

Kepala Sekolah  SMAN 1 Rote Barat Laut Victorio R Nalle, S.Pd kepada media, Selasa (2/5) mengatakan para siswa dan siswi yang akan menerima hasil Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2016/2017 wajib mengenakan pakian adat Rote.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“pria mengenakan ti’i langga dan wanita mengenakan sarung dan bula molik, tujuannya agar terhindar ada aksi corek pakian seragam,” jelasnya.

Jumlah siswa yang mengikuti UN sebanyak 220 siswa-siswi dan hasil ujiannnya lulus semua atau  100%.  Walau semua siswa lulus, tetapi nilainya bervariasi mulai dari  0,% hingga 8,%.

“siswa berjumlah  220 Siswa yang tersebar di tiga Jurusan. Jurusan  Bahasa berjumlah  30 siswa, Jurusan  IPA  sebanyak 58 siswa dan Jurusan   IPS sebanyak 132 siswa,” tambah Nalle.

Lanjutnya, kelulusan tahun ajaran 2016/2017 bukan karena nilai UNnya tinggi tetapi ada 3 faktor yang di nilai oleh pihak sekolah pada diri para siswa yaitu  sikap dan kelakuan  para peserta didik.

“bagi siswa  yang ingin kuliah di luar daerah dan ingin mengambil SKHU mulai besok, (hari ini, 3 Mei –red) agar bisa mendatangi sekolah untuk diproses SKHU,” kata Nalle.

Ia menambahkan, para siswa-siswinya yang mendapat peringkat  1, 2 dan 3 dari 220 siswanya adalah  Krista Henuk dengan nilai 88,0., Kriston A Solumodok dengan  nilai 74,0 dan Frengky J.Dethan dengan nilai 70,0.

Terpisah, Kepala Sekolah di SMK Negeri 1 Pantai baru  Frederikus L. Suryatna, S.Pd kepada media mengatakan  hal yang senada terakit hindari aksi corat-coret, ia mewajibkan para siswa-siswinya mengenakan pakian adat.

“saya wajibkan para siswa mengenakan pakian adat agar mengantisipasi corat-coret seragam. Sejak jauh hari pihak sekolah telah menyepakati dengan para orang tua wali,” kata Frederikus. (*/r02)

 

 

Berita Terkait

Rp2 Triliun Guyur Rote Ndao, K-SIGN Janjikan Serapan Hingga Puluhan Ribu Tenaga Kerja
Gema Sasando Rote Ndao Telah Meriahkan Panggung World Expo Osaka 2025
Gebrakan KONI Rote Ndao, Event Olahraga Harus Berdampak Ekonomi Bagi UMKM
Wabup Lepas Mahasiswa KKN Unstar, Tekankan Kontribusi Nyata dan Inovasi Atasi Masalah Lokal
Pacuan Kuda Bupati Cup 3: Dongkrak Ekonomi Rote Ndao, Targetkan 5.000 Pengunjung dan Libatkan 40 UMKM
Syarat Pengurus Koperasi Merah Putih: Wajib Lolos SLIK OJK, Tak Ada Ikatan Keluarga
Ditangkap di Bali & Sultra, Dua Tersangka Penyelundup WNA Bangladesh Diserahkan ke Jaksa
Wabup Apremoi Buka Sosialisasi ULD, Komitmen Rote Ndao untuk Kesetaraan Kerja Difabel

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:42 WITA

Rp2 Triliun Guyur Rote Ndao, K-SIGN Janjikan Serapan Hingga Puluhan Ribu Tenaga Kerja

Selasa, 3 Juni 2025 - 03:54 WITA

Gema Sasando Rote Ndao Telah Meriahkan Panggung World Expo Osaka 2025

Minggu, 1 Juni 2025 - 02:54 WITA

Gebrakan KONI Rote Ndao, Event Olahraga Harus Berdampak Ekonomi Bagi UMKM

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:56 WITA

Pacuan Kuda Bupati Cup 3: Dongkrak Ekonomi Rote Ndao, Targetkan 5.000 Pengunjung dan Libatkan 40 UMKM

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:04 WITA

Syarat Pengurus Koperasi Merah Putih: Wajib Lolos SLIK OJK, Tak Ada Ikatan Keluarga

Berita Terbaru