ROOLNEWS.ID – Aspirasi untuk menjadikan Titik 0 Selatan di Rote Ndao sebagai gerbang strategis Indonesia mendapatkan respons konkret dari pemerintah pusat. Satu tim dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) telah melakukan kunjungan kerja dan meninjau langsung lokasi, menguatkan harapan akan dimulainya pembangunan di kawasan perbatasan tersebut.
Langkah maju ini dikonfirmasi oleh Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, Kamis (2/10/2025). Ia menyebut kunjungan tim BNPP merupakan tindak lanjut cepat atas aspirasi yang pernah disampaikannya kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, selaku Kepala BNPP Ex Officio.
Bupati Paulus Henuk menjelaskan bahwa dalam aspirasi sebelumnya, ia meminta agar Titik 0 Selatan Indonesia memperoleh perhatian yang sama seperti kawasan perbatasan strategis lainnya, yakni Sabang, Merauke, dan Miangas. Kunjungan tim BNPP yang terdiri dari Asisten Deputi Infrastruktur Fisik, Amrullah M. Ridha, S.Sos, M.Sc, dan Fasilitator Pemerintahan, Yohanis Imanuel Rahangmetan, S.Tr.IP, menjadi sinyal positif dari pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Kehadiran tim BNPP hari ini merupakan respon cepat pemerintah, bahkan mereka sudah meninjau langsung lokasi Titik 0,” ujar Bupati Paulus Henuk.
Ia berharap kunjungan ini dapat segera diwujudkan dalam bentuk pembangunan nyata, khususnya untuk kawasan Titik 0 dan pembangunan akses jalan pendukungnya. Menurutnya, pengembangan ini krusial untuk memantapkan posisi Rote Ndao sebagai gerbang selatan Indonesia.
Di samping fokus pada pengembangan infrastruktur perbatasan, Bupati Paulus Henuk juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah merealisasikan program jaminan kesehatan. Kabupaten Rote Ndao secara resmi telah memberlakukan Universal Health Coverage (UHC) Prioritas terhitung sejak Rabu, 1 Oktober 2025. Kebijakan ini memungkinkan pendaftar baru BPJS dapat langsung aktif dan mengakses layanan kesehatan tanpa masa tunggu. (*/rn)
