Era Baru Bank NTT: Gandeng Bank Jatim, Hadapi Peluang dan Tantangan Persaingan Nasional

- Tim

Jumat, 5 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena selaku Pemegang Saham Pengndali dan para pemegang saham dan Direksi Bank NTT ketika RUPS LB di Kantor Gubernur NTT, Kamis (4/9/2025). Foto: Edy Naga

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena selaku Pemegang Saham Pengndali dan para pemegang saham dan Direksi Bank NTT ketika RUPS LB di Kantor Gubernur NTT, Kamis (4/9/2025). Foto: Edy Naga

ROOLNEWS.ID – Bank NTT memasuki babak baru setelah Bank Jatim resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) II melalui investasi Rp100 miliar pada Kamis (4/9/2025). Kemitraan strategis ini tidak hanya memperkuat modal inti Bank NTT menjadi Rp3 triliun, tetapi juga membuka peluang besar sekaligus tantangan berat dalam persaingan perbankan nasional.

Dengan dukungan Bank Jatim, Bank NTT berpotensi mengakselerasi transformasi layanan, mulai dari digital banking, penyaluran kredit usaha kecil, hingga penguatan manajemen risiko. Sinergi ini juga diharapkan membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM NTT ke Jawa Timur, salah satu pusat ekonomi terbesar di Indonesia.

Namun, di balik peluang tersebut, terdapat risiko gesekan akibat perbedaan kultur manajemen dan orientasi bisnis. Identitas Bank NTT sebagai “bank kebanggaan Flobamora” yang kental dengan kepentingan daerah akan diuji dengan kehadiran pemain luar. Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menegaskan bahwa kehadiran Bank Jatim harus dipandang sebagai mitra strategis, bukan ancaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Langkah ini sudah disetujui oleh OJK,” ujar Gubernur Melki, menggarisbawahi bahwa penguatan modal adalah syarat mutlak untuk bertahan.

Untuk menavigasi era baru ini, pengurus definitif yang tengah menunggu persetujuan OJK diharapkan segera merumuskan Rencana Bisnis Bank (RBB). RBB ini akan menjadi panduan strategis untuk mendukung program pembangunan daerah sambil menjaga daya saing.

Dengan modal inti yang kini setara dengan bank skala nasional, Bank NTT akan berhadapan langsung dengan bank-bank swasta besar yang mengincar pasar Indonesia Timur. Keberhasilan konsolidasi ini akan bergantung pada kemampuan Bank NTT menyeimbangkan profesionalisme bisnis, kepekaan politik lokal, dan ketahanan di pasar yang semakin kompetitif. (*/tim)

Berita Terkait

Dukung Visi Rote Ndao Bertani, Bupati Paulus Henuk Serahkan Bantuan Alsintan
Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen
Ini Nama-Nama Pejabat Rote Ndao Peserta Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja 2025
Evaluasi Transmigrasi Batutua–Nusamanuk: Masalah Dasar Masih Ada, Potensi 400 Ha Lahan Tidur Siap Dioptimalkan
Perkuat Kawasan Transmigrasi Batutua–Nusamanuk, Pemkab Rote Ndao dan UNPAD Rumuskan Peta Jalan Transformasi Ekonomi
Rp 9,2 Miliar Dana Desa Tahap II untuk 48 Desa di Rote Ndao Terancam Gagal Cair
Propam Polres Rote Ndao Gelar Gaktibplin, 15 Anggota Diberikan Tindakan Disiplin
Tinjau K-SIGN Bersama Bupati Rote Ndao, Kemenko Marves dan KKP Pastikan Proyek Sesuai Aturan

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:19 WITA

Dukung Visi Rote Ndao Bertani, Bupati Paulus Henuk Serahkan Bantuan Alsintan

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:09 WITA

Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:17 WITA

Ini Nama-Nama Pejabat Rote Ndao Peserta Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja 2025

Senin, 8 Desember 2025 - 22:06 WITA

Evaluasi Transmigrasi Batutua–Nusamanuk: Masalah Dasar Masih Ada, Potensi 400 Ha Lahan Tidur Siap Dioptimalkan

Senin, 8 Desember 2025 - 21:57 WITA

Perkuat Kawasan Transmigrasi Batutua–Nusamanuk, Pemkab Rote Ndao dan UNPAD Rumuskan Peta Jalan Transformasi Ekonomi

Berita Terbaru

BERITA ROTE NDAO

Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen

Kamis, 11 Des 2025 - 15:09 WITA

Secret Link