ROOLNEWS.ID – Insiden meninggalnya seorang ibu hamil akibat dugaan keterlambatan penanganan medis menjadi puncak dari serangkaian keluhan publik terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Rote Ndao.
Komisi II DPRD setempat menyoroti hal ini sebagai masalah sistemik yang harus segera dievaluasi.
Ketua Komisi II DPRD Rote Ndao, Meksi Mooy, menyatakan bahwa pihaknya telah berulang kali mengingatkan tentang pentingnya perbaikan pelayanan medis.
“Sudah berkali-kali kami ingatkan soal pelayanan medis,” ungkapnya, Kamis (28/8/2025).
Menyikapi kasus terkini, Komisi II akan memanggil pihak Puskesmas Eahun untuk dimintai pertanggungjawaban.
Meksi Mooy menegaskan bahwa kelalaian, terutama dalam hal komunikasi rujukan pasien ke RSUD Ba’a, tidak dapat ditoleransi.
“Ini bukan persoalan sepele, ini soal nyawa,” tegasnya.
Peristiwa ini mendorong desakan untuk melakukan evaluasi total terhadap standar operasional prosedur (SOP) di semua fasilitas kesehatan.
Menurut Meksi, apa pun kendalanya, penyelamatan nyawa pasien harus menjadi prioritas mutlak yang tidak bisa ditawar. (*/rn)