ROOLNEWS.ID – PT PLN (Persero) menegaskan kesiapannya untuk mendukung penuh proyek strategis sentra industri garam nasional (SIGN) di Kabupaten Rote Ndao. Namun, realisasi pembangunan jaringan listrik masih menunggu adanya Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani serta koordinasi intensif dengan pemerintah dan masyarakat setempat.
General Manager PLN UIW NTT, F Eko Sulistyono, seperti dilansir Antara, Senin (4/8/2025) menyatakan bahwa pada prinsipnya PLN siap menyukseskan program tersebut.
“Namun, kami memerlukan koordinasi dan komunikasi yang intensif serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat setempat agar pembangunan jaringan listrik berjalan lancar,” ujarnya.
Sebagai bukti keseriusan, PLN UP3 Kupang telah menyiapkan data teknis vital. Menurut Manager Nikolas Denis Adrian di Kupang, Senin, data tersebut mencakupDetail Engineering Design (DED), perhitungan kebutuhan daya, dan target waktu pembangunan. “Hal-hal teknis dibutuhkan untuk mendukung hal tersebut,” kata Nikolas.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sendiri menargetkan konstruksi SIGN akan dimulai pada pertengahan Agustus 2025 dan beroperasi penuh pada 2026. Untuk mengawal proses ini, KKP dan PLN sepakat membentuk tim koordinasi bersama.
Proyek ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi baru di NTT melalui sinergi kuat antara KKP, PLN, Kementerian ATR/BPN, dan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, sekaligus menjadi tonggak penting dalam mewujudkan swasembada garam nasional. (*)