ROOLNEWS.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rote Ndao, Meksi Mooy, S.Pd., telah menyelesaikan serangkaian kegiatan Reses I Tahun 2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) III.
Reses yang berlangsung dari 28 April hingga 3 Mei 2025 ini bertujuan menjaring aspirasi masyarakat dari tiga desa di dua kecamatan berbeda, yang nantinya akan diperjuangkan untuk realisasi pembangunan daerah.
Kegiatan reses anggota DPRD dari Fraksi Gabungan Golkar Amanat Solidaritas (GAS) ini diawali pada 28 April 2025 di Desa Oebafok, Kecamatan Rote Barat Daya. Di lokasi ini, masyarakat menyampaikan sejumlah usulan prioritas, antara lain rehabilitasi embung, pembangunan jalan tani di Dusun II Desa Oebafok, pembangunan jalan tani sepanjang 1,5 km, pembangunan Pusat Kesehatan Pembantu (Pustu) Oebafok, pengadaan sumur bor, serta bantuan alat pertanian berupa hand tractor.
Selanjutnya, pada 1 Mei 2025, Meksi Mooy menyambangi Desa Oelolot di Kecamatan Rote Barat. Aspirasi yang berhasil dihimpun mencakup kebutuhan rehabilitasi jalan Manggis-Oelolot sepanjang 3 km, pengadaan kawat duri, pembangunan tembok penahan pesisir di Pantai Oelolot, bantuan bibit dan alat budidaya tanaman rumput laut, pembangunan jalan Tuana-Nembeona (3 km) dan jalan Oelolot-Mbueain (3 km). Selain itu, masyarakat juga mengusulkan bantuan alat tangkap ikan berupa pukat dan sampan fiber, pengadaan sumur bor, serta bantuan bibit padi.
Kegiatan reses diakhiri pada 3 Mei 2025 di Gereja Siloam Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya. Salah satu aspirasi yang menonjol adalah usulan pengembangan Fiulain menjadi tempat wisata. Terkait hal ini, Pendeta Magtelda Hendriet Haning, S.Th., dalam kesempatan tersebut secara khusus mengusulkan pembenahan dan pembangunan Fiulain sebagai tempat bersejarah masuknya Injil pertama di Pulau Rote.
Menanggapi usulan terkait Fiulai, Meksi Mooy menyatakan komitmennya. “ini juga sudah menjadi aspirasi masyarakat dari periode pertama saat reses lalu-lalu, jadi saya pastikan dalam periode yang baru ini melalui komunikasi dan koordinasi dengan Pemda pasti akan dibangun,” ujar Meksi Mooy, Sabtu (3/5/2025).
Selain pengembangan Fiulain, masyarakat Desa Oeseli juga mengusulkan pembangunan tembok penahan pesisir Pantai Batutua, pembangunan jembatan Namodale, pengadaan sumur bor di Hurulai dan Oehe, serta pembangunan jalan Lapen (Lapis Penetrasi) ruas Tudameda-Landu Thie.
Meksi Mooy menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang terkumpul, baik di bidang infrastruktur, ekonomi, pertanian, perikanan, kesehatan, maupun pariwisata, akan menjadi bahan perjuangannya di DPRD Kabupaten Rote Ndao.
Meksi berkomitmen untuk mengawal usulan-usulan tersebut melalui komunikasi dan koordinasi intensif dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao agar dapat diakomodir dalam program pembangunan daerah mendatang. (*/rn)