ROOLNEWS.ID – Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, didampingi Wakil Bupati Apremoi D Dethan, Sekretaris Daerah (Sekda) Jonas M. Selly, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, melakukan peninjauan langsung kesiapan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Rote Ndao, Senin (28/4/2025) di Desa Persiapan Ne’e, Lobalain.
Peninjauan ini bertujuan memastikan ketersediaan dan kelayakan lokasi yang akan digunakan untuk program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut, yang menyasar peningkatan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, khususnya di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) seperti Rote Ndao.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Paulus Henuk menyatakan bahwa Pemkab Rote Ndao tengah mempersiapkan lahan seluas 5,5 hingga 6 hektar untuk mengakomodasi kebutuhan pembangunan sekolah tersebut.
“Sekolah ini membutuhkan lahan lebih kurang 5 hektar. Nah, kami akan lebih kurang mungkin persiapkan sekitar 5,5 atau 6 hektar untuk kebutuhan sekolah mulai dari SD, SMP, SMA termasuk dengan asrama,” ujar Bupati Paulus Henuk kepada roolnews di sela-sela peninjauan.
Ia menambahkan, peninjauan ini merupakan tindak lanjut setelah Sekda kembali dari Jakarta usai membahas aspek teknis pelaksanaan program Sekolah Rakyat.
Total area yang tersedia di sekitar lokasi mencapai 10 hektar, dan Pemkab akan menyediakan sesuai kebutuhan yang ditetapkan.
Karena luasan lahan yang disiapkan saat ini tengah dilakukan proses pemisahan sertifikat tanah.
“Tentu kami butuh pemisahan sertifikat untuk diserahkan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh pemerintah pusat,” jelas Paulus Henuk.
Pembangunan Sekolah Rakyat ini akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 100 miliar. Sekolah ini akan menyediakan pendidikan gratis dari jenjang SD hingga SMA dengan kurikulum standar nasional.
Bupati berharap program strategis ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Rote Ndao.
“Kita harapkan program yang baik ini bisa membantu masyarakat terutama masyarakat yang secara ekonomis mungkin perlu dibantu. Itu yang program Pak Presiden untuk membantu rakyat atau masyarakat kurang mampu, sehingga anak-anak mereka tidak boleh putus sekolah. Mereka harus mendapatkan layanan pendidikan yang memadai dan prima,” tuturnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Rote Ndao untuk menyambut baik dan mendukung penuh realisasi program ini.
“Untuk itu, kita masyarakat Rote Ndao tentu saja perlu menyambut baik ini, terutama juga dengan pemerintah menyiapkan lahan, kemudian berbagai dokumen yang dibutuhkan untuk terlaksananya program Pak Presiden Prabowo yang baik ini,” tutupnya. (*/rn)