NTT Gencarkan Sinergi Pusat-Daerah, Gubernur Temui Tiga Menteri

- Tim

Senin, 17 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Dok. fb.com/emanuelmelkiadeslakalena

Foto: Dok. fb.com/emanuelmelkiadeslakalena

ROOLNEWS.ID – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, memimpin rombongan seluruh bupati se-NTT dan Wali Kota Kupang dalam serangkaian pertemuan intensif di Jakarta, Senin (17/3/2025). Agenda utama adalah sinkronisasi program pembangunan dan lobi anggaran dengan tiga menteri Kabinet Merah Putih serta anggota DPR RI dan DPD RI daerah pemilihan NTT.

Pertemuan maraton ini merupakan langkah strategis Pemerintah Provinsi NTT untuk mengakselerasi pembangunan di daerah. Gubernur Laka Lena bersama para bupati dan wali kota secara langsung memaparkan program-program prioritas daerah yang sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat. Dukungan yang diharapkan mencakup aspek penganggaran, perumusan kebijakan yang bersinergi, serta fasilitasi lainnya.

Tiga menteri yang menjadi fokus utama dalam pertemuan ini adalah Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI Abdul Kadir Kading, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, dan Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi. Pemilihan ketiga menteri ini menunjukkan fokus NTT pada isu perlindungan pekerja migran, perencanaan pembangunan nasional yang terintegrasi, dan pemberdayaan ekonomi melalui koperasi dan UKM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain pertemuan dengan para menteri, delegasi NTT juga diagendakan bertemu dengan anggota DPR RI dan DPD RI yang mewakili daerah pemilihan NTT. Pertemuan dengan legislatif ini penting untuk memastikan dukungan politik dan advokasi anggaran bagi program-program pembangunan NTT di tingkat nasional.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa pertemuan-pertemuan ini juga akan membahas peluang NTT untuk mengakses program hibah atau skema pendanaan khusus dari pemerintah pusat. Hal ini menjadi krusial mengingat keterbatasan kapasitas fiskal daerah.

Dengan mengintensifkan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi NTT berharap dapat membuka pintu dukungan yang lebih luas, baik dari segi pendanaan maupun kebijakan. Tujuan akhirnya adalah percepatan realisasi program-program pembangunan yang telah direncanakan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT secara keseluruhan. (*/rn)

Berita Terkait

Polres Rote Ndao Gagalkan Upaya Masuk Ilegal, Amankan 6 WNA China dan 5 WNI
Persiapan Sekolah Rakyat, Bupati Rote Ndao Tinjau Lokasi Lahan di Ne’e
HKBN 2025, BPBD Rote Ndao Latih Evakuasi Bencana di SMPN 1 Lobalain
Otda ke-29, Rote Ndao Usung Semangat “Transformasi” Songsong Indonesia Emas
Wujudkan Penguatan Ekoteologi, Kemenag Rote Ndao Lanjutkan Tanam Pohon Matoa
Pemuda GMIT Efata Lekioen Gelar CCA, Rayon Diadema A Raih Juara I
Panen Raya di Daefadin, Bupati Paulus Henuk Janjikan Solusi Konkret untuk Petani
Sukacita di Oemaulain, Kunjungan Wabup di Malam Paskah Jadi Momen Berkesan

Berita Terkait

Minggu, 4 Mei 2025 - 18:39 WITA

Polres Rote Ndao Gagalkan Upaya Masuk Ilegal, Amankan 6 WNA China dan 5 WNI

Senin, 28 April 2025 - 19:00 WITA

Persiapan Sekolah Rakyat, Bupati Rote Ndao Tinjau Lokasi Lahan di Ne’e

Sabtu, 26 April 2025 - 18:07 WITA

HKBN 2025, BPBD Rote Ndao Latih Evakuasi Bencana di SMPN 1 Lobalain

Jumat, 25 April 2025 - 13:16 WITA

Otda ke-29, Rote Ndao Usung Semangat “Transformasi” Songsong Indonesia Emas

Kamis, 24 April 2025 - 21:06 WITA

Wujudkan Penguatan Ekoteologi, Kemenag Rote Ndao Lanjutkan Tanam Pohon Matoa

Berita Terbaru

Evakuasi Penumpang Dari atas Kapal tiba di Pelabuhan Oebou dengan pengamanan dan pengawalan dari Personel Polres Rote Ndao (Minggu 04/05/2025) | Foto: dok. Polres Rote Ndao

BERITA ROTE NDAO

Polres Rote Ndao Gagalkan Upaya Masuk Ilegal, Amankan 6 WNA China dan 5 WNI

Minggu, 4 Mei 2025 - 18:39 WITA

BERITA ROTE NDAO

Persiapan Sekolah Rakyat, Bupati Rote Ndao Tinjau Lokasi Lahan di Ne’e

Senin, 28 Apr 2025 - 19:00 WITA