roolmedia.user.cloudsg01.com – Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bullu menyerahkan secara simbolis dana hibah dan bantuan sosial bagi pembangunan rumah ibadah, Rabu (20/9) di lobi lantai 1 Kantor Bupati Rote Ndao.
Bupati Paulina dalam sambutannya mengatakan bahwa pemberian dana tersebut dimaksudkan sebagai stimulasi pembangunan rumah ibadah. Ia berharap dana tersebut dapat dipergunakan secara maksimal untuk perbaikan, pengembangan, dan pemeliharaan infrastruktur rumah ibadah.
Bupati juga mengingatkan agar penerima bantuan dapat segera memanfaatkan dana tersebut sesuai perencanaan dan menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan dana sesuai aturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari sisi alokasi, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Rote Ndao, Albeni Siokain mengatakan bahwa APBD Kabupaten Rote Ndao tahun 2023 telah mengalokasikan dana hibah rumah ibadah sebesar 200 juta rupiah untuk 7 penerima, dan bantuan sosial rumah ibadah sebesar 450 juta rupiah untuk 45 penerima.
“Semuanya diserahkan hari ini, oleh Bupati Rote Ndao, mama Paulina Haning-Bullu, dan itu dilakukan secara simbolis, baik Bansos, dan juga hibah,” ungkapnya.
Adapun sejumlah rumah ibadah di Kabupaten Rote Ndao mendapat bantuan tersebut. Sebagai contoh, Gereja Pentekosta di Indonesia (GPdI) yang berada di Desa Oenitas Kecamatan Rote Barat sedang dalam proses pembangunan sejak tahun 2020. Bantuan ini dinilai sangat membantu dalam proses pembangunannya, khususnya untuk membangun teras dan lantai.
Selain itu, Masjid Jami’atul Islamiyah Oelaba yang mulai dibangun sejak tahun 2011 juga menjadi salah satu penerima bantuan. Sebagai informasi, pembangunan masjid ini saat ini baru mencapai progres 40 persen. Mayoritas jama’ah masjid ini adalah nelayan, yang membuat pelaksanaan pembangunannya cukup terkendala.
Dalam kesempatan tersebut, Imam Masjid Jami’atul Islamiyah Oelaba, Qararinf Hasan Baco, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Rote Ndao yang telah memberikan bantuan.
“Semua jama’ah kami adalah nelayan, dan kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang terus membantu proses pembangunan Masjid kami,” ungkapnya. (*/mbp)
