ROOLNews—Ketua DPD Partai Gerindra NTT Esthon Leyloh Foenay melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Rote Ndao masa bakti 2021-2024.
Pelantikan dilaksanakan di auditorium Rovie Universitas Nusa Lontar Rote, Kamis (25/11/2021), ditandai penyerahan Surat Keputusan dan penyerahan pataka Partai Gerindra kepada Ketua DPC Jamin Habid, sekaligus pengukuhan pengurus DPC, PAC, dan organisasi sayap Gerakan Kristen Indonesia Raya (Gekira) dan Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira).
Acara pelantikan tersebut selain dihadiri Esthon L Foenay, anggota DPRD NTT Jan Pieter Windy beserta rombongan, juga tampak hadir Ketua KPU Rote Ndao Christian Dae Panie serta Komisioner Meysias FP Dama dan Jorhans H Maak, Ketua Bawaslu Rote Ndao Tarsis Toumeluk, dan undangan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Target Tiap Dapil ada Keterwakilan
Esthon Foenay dalam saat diwawancarai sejumlah awak media mengatakan, secara faktual keterwakilan Partai Gerindra baik di DPR RI, DPRD Provinsi NTT dan kabupaten/kota pada pemilu 2019 lalu mengalami penurunan drastis akibat situasi dan kondisi politik yang kurang menguntungkan pasca Pilres.
Hal tersebut, kata Esthon, merupakan potret otoritas kehendak rakyat dalam memilih wakil-wakilnya, sehingga dalam menyikapi penurunan perolehan kursi legislatif tersebut maka jajaran DPD, DPC, PAC, bersama kader dan simpatisan sudah mempunyai tekad bersama untuk merebut kembali merebut kepercayaan rakyat pada pemilu 2024 dan menempatkan kader-kader kita baik di legislatif dan pemerintahan.
“Minimal di 22 kabupaten/kota dan DPRD Provinsi NTT setiap dapil terisi anggota DPRD dari Gerindra. Untuk DPR RI kita minimal harus rebut kembali 2 kursi yang hilang pada periode 2019-2024, termasuk menempatkan keder terbaik gerindra sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah,” ungkapnya.
Otonomi Lebih bagi Ranting dan DPC
Ketua DPC Gerindra Rote Ndao Jamin Habid mengatakan target minimal pada pemilu 2024 mendatang adalah minimal 3 dapil di Kabupaten Rote Ndao terisi, sehingga nantinya ada fraksi murni Gerindra di DPRD Kabupaten Rote Ndao.
Potret turunnya perolehan suara Gerindra dalam pemilu legislatif 2019 lalu di Rote Ndao akan menjadi cambuk bagi pengurus DPC, PAC, pengurus Ranting, dan organisasi sayap yang baru dilantik bersama kader dan simpatisan untuk terus berupaya lebih dekat dengan masyarakat, sehingga bisa menyerap aspirasi untuk merebut kembali kepercayaan masyarakat.
“Saya berikan otonomi yang lebih besar kepada pengurus Ranting dan DPC dan organisasi sayap untuk berkerja merebut kembali kepercayaan rakyat karena mereka merupakan pilar partai yang lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga target minimal 3 kursi DPRD Rote Ndao bisa tercapai,” ungkap Jamin Habid. (team)
