ROOLNews—Sejak dilaunchingnya 17 Agustus lalu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Rote Ndao rutin melaksanakan sosialisasi dan promosi, serta menambah jumlah koleksi buku pada Perpustakaan Digital I-PusRoteNdao.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao Morids DE Bulan, yang diwawancarai media ini, di ruang kerjanya, Sabtu (18/09/2021).
Menurutnya, sosialisasi I-PusRoteNdao yang telah, sedang, dan akan terus dilakukan menyasar perpustakaan sekolah dasar (SD), perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP), perpustakaan desa/kelurahan, gereja, masjid, serta 37 taman baca yang tergabung dalam Forum Taman Baca Kabupaten Rote Ndao.
Dikatakan Morids, pihaknya sudah melakukan sosialisasi bahkan kerja sama dengan sekolah, desa/kelurahan, dan taman-taman baca. Rata-rata ada semangat literasi, namun tidak punya fasilitas yang memadai. Sehingga, selain sosialisasi memanfaatkan fasilitas yang ada di I-PusRoteNdao, juga apabila buku fisiknya kurang maka DPK setiap minggu meminjamkan buku untuk mereka pinjamkan ke siswa dan masyarakat dan minngu berikutnya petugas jemput kembali dan menukar judul buku lainnya.
“Literasi terus kami galakan melalui I-PusRoteNdao secara online dan perpustakaan dan taman baca di desa, sekolah, dan taman baca yang ada di Rote Ndao. Jadi walaupun secara online ini baru dam masih terus disosialisasi, namun secara offline pengunjung kita meningkat sesuai target capaian indikator RPJMD,” katanya.
Terkait koleksi buku, kata dia, pada saat dilauchingnya I-PusRoteNdao ada sekitar 958 judul dan 68.000 exemplar buku. Dan dari jumlah tersebut, sudah ada 350 judul buku mata pelajaran TK/PAUD, SD, SMP, dan SMA untuk siswa dan guru untuk membatu memenuhi literatur buku mata pelajaran.
“Buku mata pelajaran yang tersedia saat ini TK/PAUD 110 exemplar, SD 349 exemplar, SMP 226 exemplar, dan nanti secara bertahap akan diperbanyak sesuai penambahan jumlah judul dan exemplar melalui kerja sama dengan Perpustakaan Provinsi NTT dan Perpustakaan Nasional untuk membantu para siswa di Rote Ndao,” katanya.
Di akhir keterangannya, Morids katakan bahwa kendala yang dihadapi adalah masih banyak yang belum mengetahui I-PusRoteNdao. Selain itu, ada yang sudah tahu tetapi belum memanfaatkan perpustakaan digital Pemkab Rote Ndao ini. Jadi ini tugas kita DPK adalah terus mensosialisasikan I-PusRoteNdao ini. (team)