ROOL • Setelah dilakukan mediasi yang alot yang difasilitasi oleh Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Transnaker) Kabupaten Rote Ndao, akhirnya pihak PT Santic Sari Dewi (Seed Resort) dan Edy Ardius, manager yang di-PHK mencapai kata sepakat, dan menyelesaikan perselisihan yang terjadi.
Seed Resort, perusahaan jasa hotel dan restoran yang beroperasi di Desa Nemberala, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, akhirnya menyanggupi untuk membayar hak-hak mantan karyawannya itu.
Kepada awak media di Mokdale, Sabtu (6/6/2020), Edy Ardius mengatakan, walaupun sesuai norma perhitungan dirinya harus menerima Rp 51 juta lebih, namun berdasarkan sejumlah pertimbangan dalam proses mediasi tersebut, akhirnya dirinya menerima nilai yang disanggupi oleh pihak manajemen Seed Resort sebesar Rp 28 juta lebih.
Menurut Edy, sesuai kesepakatan pihak Seed Resort melakukan dua kali pembayaran, yang pertama sebesar Rp 14 juta lebih sudah ditransfer ke rekening miliknya, dan sisanya akan dibayarkan pada 11 Juni mendatang.
“Dengan demikian, maka sudah tidak ada masalah lagi antara saya dengan pihak Seed Resort. Komunikasi selama proses mediasi berlangsung akhirnya membuahkan kesepakatan untuk mengakhiri penyelesaian damai ini. Tinggal menunggu pembayaran sisa yang sudah disepakati bersama saja,” katanya.
Ia berharap persoalan yang dihadapinya ini bisa menjadi pembelajaran bagi perusahaan, karyawan, dan masyarakat di Rote Ndao bahwa dalam sebuah hubungan ketenagakerjaan itu ada norma dan aturan yang memuat hak dan kewajiban yang perlu ditaati bersama.
Terpisah, Kadis Transnaker Kabupaten Rote Ndao Frederik Haning yang dikonfirmasi di kantornya, Selasa (9/6), mengatakan pihaknya menangani laporan dua mantan karyawan Seed resort, yakni Edy Ardius dan Yosephine N Wahyu yang di-PHK.
Menurutnya, sesuai hasil mediasi yang dilaksanakan dengan pihak-pihak, untuk permasalahan Edy Ardius sudah selesai dengan disepakati pembayaran hak-haknya sebesar Rp 28 juta lebih yang dilakukan dua tahap.
“Kalau untuk Edy Ardius, pembayaran tahap pertama sebesar Rp 14 juta sesuai kesepakatan telah dilakukan, sisanya dijanjikan akan dilunasi pekan ini,” kata dia.
Sementara untuk penyelesaian terhadap Yosephine N Wahyu, jelas Frederik, masih dalam proses karena kedua belah pihak belum ada kata sepakat, maka masih ada upaya lanjutan yang akan ditempuh untuk menyelesaikannya.
“Intinya kami masih berharap dalam upaya lanjutan nanti pihak Seed Resort dan Yosephine bisa sepakat, sehingga masalah ini selesai dengan tidak ada pihak yang dirugikan,” pungkasnya. (*/idf)