Update Corona: Jumlah ODP di Rote Naik Jadi 20 Orang

- Tim

Kamis, 26 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOLNEWS •Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 bertambah lagi sebanyak 9 orang dibandingkan data kemarin, Rabu (25/3/2020) pukul 12.00 WITA. Bila kemarin berjumlah ODP 11 orang, Kamis hari ini (26/3/2020) hingga pukul 14.00 WITA, jumlahnya menjadi 20 orang.

Dikutip roolmedia.user.cloudsg01.com sore ini, di situs resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao, rotendaokab.go.id/covid-19, Kamis (26/3/2020), melalui rilis harian untuk update, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sudah mencapai 20 orang dan Orang dari Area Risiko (OAR) sebanyak 187 orang.

Sebelumnya Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu usai menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Polres Rote Ndao bersama Forkopimda dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kemarin di Mapolres Rote Ndao, Rabu (25/3/2020) siang, menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kondisi kesehatan tubuh agar tetap bugar, mengkonsumsi makanan yang sehat dan jika sakit segera ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“jumlah ODP tersebut merupakan bukti bahwa pemerintah bersama Forkopimda dan Gugus Tugas bekerja maksimal dalam rangka meminimalisir serta mencegah penyebaran virus corona dengan melakukan pemantauan dan penanganan sesuai panduan dari Gugus Tugas Covid-19 tingkat Pusat dan Provinsi NTT,” Jelas Paulina.

Bupati perempuan pertama di Nusa Tenggara Timur ini meminta masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, tidak perlu panik menghadapi wabah Corona (Covid-19).

Direktur RSUD Ba’a, dr. Widyanto P Adhy, M.Biomed, Sp.PD yang dikonfirmasi Rabu, (25/3/2020) terkait peningkatan jumlah ODP tersebut menjelaskan, adanya lonjakan ODP tersebut karena seluruh jajaran Gugus Tugas Covid-19 Rote Ndao melakukan pemantauan dan pengawasan secara serius terhadap OAR yang terdata masuk ke wilayah Rote Ndao dan memeriksakan kesehatan di rumah mereka masing-masing.

Lanjut Adhy, apabila dalam perkembangannya OAR maupun ODP yang memang harus mendapat perlakuan khusus, di mana sesuai Perbup maka akan diisolasikan di tempat yang sudah ditentukan pemerintah, yakni di RSUD dan Rusun Ne’e, bukan lagi di rumah.

“sesuai Perbup, nanti ODP akan kita isolasikan di tempat yang ditentukan oleh pemerintah, jadi bukan lagi dirumah,” Kata Adhy. (*/rn)

Berita Terkait

Uskup Hironimus Lantik Pemuda Katolik Rote Ndao, Ingatkan Peran sebagai Misionaris Harapan
Pembangunan RS Pratama hingga Gedung Cuci Darah Diusulkan Bupati Rote Ndao ke Wamenkes
BRIN Sebut Kura-Kura Rote Reptil Paling Langka, Upaya Pelestariannya Jadi Perhatian Dunia
Wabup Rote Ndao Tegaskan Komitmen Dukung Konservasi, Wagub Ajak Masyarakat Jaga Kura-Kura Rote
Kolaborasi Lintas Sektor, 20 Kura-Kura Rote Hasil Penangkaran Kembali ke Habitat Asli
Sempat Dinyatakan Hilang di Alam, 20 Kura-Kura Rote Dilepasliarkan di Danau Ledulu
Menteri Kehutanan Lepasliarkan Kura-Kura Rote: “Tidak Ada Rote Berarti Tidak Ada Indonesia”
Wagub NTT Kunjungi Rote Ndao, Menteri LHK Direncanakan Lepasliarkan Kura-Kura Leher Ular
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:18 WITA

Uskup Hironimus Lantik Pemuda Katolik Rote Ndao, Ingatkan Peran sebagai Misionaris Harapan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:51 WITA

Pembangunan RS Pratama hingga Gedung Cuci Darah Diusulkan Bupati Rote Ndao ke Wamenkes

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:53 WITA

BRIN Sebut Kura-Kura Rote Reptil Paling Langka, Upaya Pelestariannya Jadi Perhatian Dunia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:50 WITA

Wabup Rote Ndao Tegaskan Komitmen Dukung Konservasi, Wagub Ajak Masyarakat Jaga Kura-Kura Rote

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:48 WITA

Kolaborasi Lintas Sektor, 20 Kura-Kura Rote Hasil Penangkaran Kembali ke Habitat Asli

Berita Terbaru

Secret Link