Rote Selatan — Masyarakat desa Pilasue kecamatan Rote Selatan diajak untuk memelihara kerukunan hidup dengan semua umat beragama serta terus menggelorakan semangat sehati, seiman dalam Tuhan.
” Hidup rukun adalah bagian dari bukti iman kepada Kristus sumber damai sejahtera,” kata Bupati Rote Ndao, Leonard Haning dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Hanokh Ndoen pada perayaan Natal bersama masyarakat Desa Pilasue, kecamatan Rote Selatan dirumah penjabat Desa Polce Manafe di dusun Balokama, Jumat ( 11/01/19 ) malam.
Pada kesempatan ini Bupati Lens berharap agar perayaan Natal tahun ini dijadikan sebagai refleksi iman dan motivasi untuk menciptakan terobosan – terobosan baru dalam kita baik secara fisik maupun mental spiritual demi hari esok yang lebih baik.
” Kita sudah berada ditahun baru, tahun 2019. Mari kita mengisi dengan karya nyata yang membawa perubahan demi terwujudnya kehidupan yang berkualitas lahir dan batin,” tutup mantan Kadis Periwisata NTT ini.
Sementera itu, Pendeta Aristus Letde dalam khotbahnya berdasar pada injil Yohanes 17: 21-24 mengatakan kedatangan Yesus Kristus untuk mempersatukan kita dengan Allah yang telah terputus akibat dosa.
Dikatakannya, Allah menginginkan umat-Nya agar tetap bersatu secara berkelanjutan tidak sementara.
” Mari sebagai masyarakat di desa Pilasue bersatu. Satu hati untuk berdoa dan bekerja, satu tujuan bersama pemerintah untuk menghadirkan kesejahteraan bersama dan satu pikiran bahwa kita adalah sama tidak ada perbedaan karena suku, agama atau golongan. Bersatu tidak hanya malam ini lalu besok terbelah. Itu bukan ajaran Yesus,” kata pendeta Letde.
Natal bersama ini juga diisi dengan penyerahan cinderamata bagi beberapa tokoh masyarakat, penyerahan hadiah pertandingan futsal, lomba menyanyi solo anak dan dewasa dalam rangka memeriahkan hari sumpah pemuda 2018.
Acara ditutup dengan kebalai bersama. *(Ribka/hms.rnd)