Oh, Ternyata Ini Penyebab Pupuk Langka di Rote

- Tim

Senin, 29 Januari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOLNEWS • Kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), sangat dikeluhkan petani setempat.

Keluhan petani atas sulitnya mendapatkan pupuk ditanggapi Dinas Pertanian setempat. Dalam rilis yang diterima ROOL, Senin (29/1/2018), Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Rote Ndao Yoslin Ana Ote menegaskan tidak menutup mata dan telinga atas banyaknya keluhan petani.

Yoslin Ana Ote menuturkan, alokasi pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2018 sebesar 2.989,01 ton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, kuota untuk bulan Januari 2018, sesuai kuota untuk jenis pupuk Urea sebesar 240,02 ton, namun karena kebutuhan Petani saat ini sangat tinggi, sehingga pada bulan ini, pupuk yang sudah disalurkan sampai ke Kelompok Tani sebanyak 800 ton.

“sebenarnya bulan (Januari, red) ini hanya 240 ton, tapi karena kebutuhan, kita minta kebijakan dari pemerintah provinsi untuk berkomunikasi dengan produsen, sehingga bulan ini pupuk dapat disalurkan 800 ton sesuai kebutuhan,” Jelas Yoslin.

Sementara itu Bupati Rote Ndao Leonard Haning, Senin (29/1) dalam jumpa pers di ruang kerjanya, mengatakan masalah kuota pupuk bersubsidi adalah masalah nasional.

Salah satu penyebabnya karena adanya batasan kuota pupuk untuk daerah.  Misalnya, pada tahun ini, jumlah Kebutuhan Pupuk bersubsidi sektor pertanian Kabupaten Rote Ndao Tahun 2018 sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebanyak 14.522,85 ton.

pupuk-rote

Sedangkan, alokasi pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2018 sebesar 2.989,01 ton atau 20,58% dari total kebutuhan.

“pupuk bersubsidi yang diberikan hanya 2.989,01 ton, artinya masih kekurangan sebelas ribu ton,” ujarnya.

Haning menegaskan, masalah kuota pupuk bersubsidi adalah masalah nasional, sehingga jangan politisir.

“ini masalah nasional berdampak ke lokal. Ini jangan politisir siapa pun juga, saya ajak mari kita bersama untuk jelaskan ke masyarakat,” paparnya. (*/r01)

Berita Terkait

Dari Pawai Kendaraan hingga Gema Takbir di Masjid, Polisi Kawal Ragam Tradisi Idul Fitri Rote Ndao
Jaga Kerukunan Jelang Idul Fitri, Bupati dan MUI Rote Ndao Sampaikan Pesan Persatuan
Forkopimda Rote Ndao Tinjau Kesiapan Arus Mudik Lebaran 1446 H di Pelabuhan ASDP Pantai Baru
Wujudkan Mudik Aman dan Nyaman, Polres Rote Ndao Kawal Ketat Pemudik Gratis
Wabup Rote Ndao Serahkan LKPJ 2024 ke DPRD
Pemkab Rote Ndao Gelar Bazar Pangan Murah Jelang Idul Fitri, Upaya Stabilkan Harga
Wujud Akuntabilitas, Pemkab Rote Ndao Serahkan LKPD 2024 ke BPK
Takjil hingga Santunan Warnai Safari Ramadhan Polres Rote Ndao di Masjid Nurul Iman

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 02:12 WITA

Dari Pawai Kendaraan hingga Gema Takbir di Masjid, Polisi Kawal Ragam Tradisi Idul Fitri Rote Ndao

Sabtu, 29 Maret 2025 - 13:28 WITA

Jaga Kerukunan Jelang Idul Fitri, Bupati dan MUI Rote Ndao Sampaikan Pesan Persatuan

Jumat, 28 Maret 2025 - 15:15 WITA

Forkopimda Rote Ndao Tinjau Kesiapan Arus Mudik Lebaran 1446 H di Pelabuhan ASDP Pantai Baru

Kamis, 27 Maret 2025 - 23:48 WITA

Wujudkan Mudik Aman dan Nyaman, Polres Rote Ndao Kawal Ketat Pemudik Gratis

Kamis, 27 Maret 2025 - 18:09 WITA

Wabup Rote Ndao Serahkan LKPJ 2024 ke DPRD

Berita Terbaru

Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dudelusy Dethan (kedua dari kiri) menyerahakn LKPJ Tahun 2024 kepada Ketua DPRD Alfred Saudila, A.Md. | Foto: Bidkom_DKISP Rote Ndao

Berita

Wabup Rote Ndao Serahkan LKPJ 2024 ke DPRD

Kamis, 27 Mar 2025 - 18:09 WITA