ROOL • Sebanyak 3 anak Rote yang bersekolah di Kota Kupang lolos mengikuti pertukaran pelajar selama satu tahun di Amerika Serikat pada bulan Agustus tahun 2017 hingga bulan Juli 2018.
Ketiga anak Rote dimaksud adalah Mujizat Messakh, pelajar Kelas 12 SMAN 1 Kupang, Axcel Juan Saudila, pelajar Kelas 12 SMAK Lentera Kupang dan Firstly Erzsa Maharani Sula, pelajar Kelas 12 SMA Katholik Giovanni Kupang.
Ketiga pelajar asal Rote ini terpilih dari sebanyak 163 pelajar yang mengikuti seleksi tingkat Kota Kupang.
Pertukaran pelajar Youth Studies Exchange (YES) adalah kegiatan yang Danai penuh oleh Pemerintah Amerika Serikat bekerja sama dengan Yayasan Bina Antar Budaya dalam perekrutan peserta pertukaran pelajar.
Ditemui saat orientasi cabang di Kupang, ketiga pelajar ini mengungkapkan kegembiraannya terpilih mengikuti kegiatan yang diikuti oleh pelajar dari berbagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini.
Mujizat Messakh, menjelaskan bahwa pertukaran pelajar YES bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pelajar dari negara-negara yang penduduknya mayoritas Muslim untuk mengenali dan merasakan dari dekat pendidikan dan kehidupan di Amerika Serikat yang sering distigmakan anti Islam, sehingga setelah mengikuti program YES selama satu tahun diharapkan peserta kegiatan YES bisa menjadi duta Amerika Serikat di negara asalnya.
Dikonfirmasi terkait keterpilihan ketiga pelajar yang asal Rote ini, Firstly Erzsa Maharani Sula mengakui bahwa kemampuan akademik anak-anak Rote sangat baik dan mampu bersaing dengan pelajar dari daerah lainnya di NTT maupun Indonesia.
“Kemampuan anak-anak Rote Ndao sangat baik tinggal orang tua memilih sekolah yang berkualifikasi baik bagi anak-anak untuk menempuh pendidikan” harap pelajar Kelas 12 IPS 1 SMA Katholik Giovanni ini.
Juan Saudila yakin dengan keterpilihan pelajar Rote Ndao setiap tahunnya untuk mengikuti Program YES ini kiranya dapat memotivasi anak-anak Rote Ndao lainnya untuk mengikuti seleksi kegiatan ini maupun kegiatan-kegiatan lain sejenisnya.
Untuk Program YES tahun 2017-2018, sebanyak 79 pelajar dari berbagai daerah di Indonesia akan diterbangkan ke Amerika Serikat pada tanggal 7 Agustus 2017. Di Amerika Serikat para pelajar Indonesia ini akan belajar di sekolah setingkat SMA di negara-negara bagian di Amerika Serikat.
Mujizat Messakh akan bersekolah di negara bagian North Carolina,Axcel Juan Saudila di negara bagian Winconsin sedangkan Firstly Erzsa Maharani Sula bersekolah di negara bagian North Dakota. (*/ernets/r02)