ROOLNEWS • Empat tahun silam, 2013 nama Melki Laka Lena tiba-tiba menjadi topik perbincangan yang cukup hangat disaat Pilgub NTT karena dipercayakan DPP Partai Golkar sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi Ibrahim Medah sebagai Calon Gubernur. Walaupun kalah suara yang diraih Melki Laka Lena dalam pilgub NTT 2013 lalu melebihi target pemenangan 10% dari total suara sah se-Flores dengan persiapan hanya kurang dari 3 bulan. Apa yang terjadi pada tahun 2013 silam, kini kembali terangkat dipusaran Pilgub NTT, ketika DPP Golkar memasukkan nama Melki Laka Lena dalam survei Pilgub NTT 2018.
Siapa Melki Laka Lena itu…?
Emanuel Melkiades Laka Lena, lahir di Kota Kupang pada 10 Desember 1976 dari pasangan Yohanes Gadjo Kede dan Sofia Wangga. Melki Laka Lena memiliki istri bernama Mindriyati Astiningsih dan memiliki anak semata wayang yang berumur tiga tahun dan diberi nama Michelle PR Laka Lena. Melki Laka Lena menamatkan pendidikan Sekolah Dasar (SD) pada tahun 1989 dari SDK Bon Bosco 3 Kupang.
Melki Laka Lena melanjutkan pendidikan ke SMP Seminari Pius XII Kisol berlanjut dan lulus dari SMPK Ndao, Ende pada tahun 1992. Dia lalu melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Farmasi Kupang, dan lulus tahun 1995. Dari situ dia melanjutkan studi S1 di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan lulus tahun 2001. Lulus SMF Kupang, Melki Laka Lena mendapatkan SK PNS tapi tidak diambil dan hangus. Begitu juga selesai Apoteker 2002 dan lulus tes BPOM Melki Laka Lena sekali lagi tidak mengambil SK PNS nya karena memilih menjadi aktivis sosial dengan menjadi Sekjen PP PMKRI di Jakarta.
Melki Laka Lena cukup populer di kalangan aktivis muda. Ia mempunyai pengalaman kerja di berbagai bidang diantaranya; menjadi Tim Khusus Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral 2005 – 2009, Konsultan di Puri Consulting Energi, 2005 – 2010, Konsultan di GSM Konsep 2010 – Sekarang, Tenaga Ahli Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI 2012, Ketua Yayasan Saint Mariey’s College 2013 – sekarang dan Staf Ketua DPR RI 2014 – Sekarang. Selain itu, Melki Laka Lena mempunyai banyak pengalaman organisasi diantarnya Ketua ikatan keluarga flobamora ( IKF) NTT di jogja 2000 – 2002, Sekjen Pengurus Pusat PMKRI 2002 – 2004, Kelompok Inti Forum Politisi Muda Lintas Parpol 2005 – sekarang, Deklarator Ormas Nasional Demokrat 2010, Badan Pengurus Nasional Forum Komunikasi Alumni ( FORKOMA) PMKRI 2010 – sekarang, Ketua Federasi Karate Tradisional Indonesia Prov. NTT 2010 – sekarang, Pengurus Pusat Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia 2011 – sekarang, Kabid Keorganisasian Pengurus Pusat Ikatan Alumni Ndao (ILUNDA) 2011 – sekarang, Departemen Pemenang Pemilu Wilayah NTT, NTB, & Bali, DPP partai golkar, 2012 – 2014, Ketua DPP PG Bidang Pemuda dan Olahraga/Ketum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) 2015-2016, Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI), 2015 – sekarang, Wasekjen DPP Partai Golkar Bidang Pemenang Pemilu Nusra Bali, 2016 – 2020, Ketua PPK Kosgoro 1957 tahun 2017 – 2020, Sekretaris Jendral Pimpinan Pusat Induk Organisasi Karambol Indonesia (PPIOKI) 2017 – 2022.
Apa yang sudah dan akan dibuat Melki Laka Lena…?
Sejak menjadi siswa SMF Kupang, lanjut mahasiswa di Jogja hingga saat ini sudah banyak produk yang dihasilkan Melki Laka Lena dalam kapasitas non pejabat publik antara lain membawa SMF Kupang juara debat antar siswa SMU di Unika Widya Mandira Kupang dan juara bola voli FIA Cup Undana, pameran dan festival kebudayaan NTT di Jogja, bersama Franky Sahilatua-Garin Nugroho dan penggiat lainnya berjuang kembalikan dasar negara Pancasila sebagai komitmen kebangsaan dengan berkampanye Pancasila ke seluruh Indonesia sejak 2005, membawa kontingen FKTI NTT (karate) juara 2 nasional di kejurnas di Surabaya, ikut membidangi kelahiran Ormas Nasional Demokrat, membantu banyak pemimpin nasional dan daerah membangun negeri tercinta antara lain Purnomo Yusgiantoro, Surya Paloh, Sri Sultan HB X, Setya Novanto dan yang lainnya.
Kedekatan Melki Laka Lena dengan para petinggi di tingkat pusat hanya sebatas hubungan sosial politik tanpa ada embel- embel bisnis apapun. Selain itu sejak 9/4/2017, Melki Laka Lena melakukan konsolidasi gagasan dan orang orang baik se NTT melalui Sayembara Ayo Bangun NTT di 22 kabupaten/kota. Ada 4 jenis lomba meliputi paduan suara, debat, menulis gagasan dan mencari tokoh teladan dengan tujuan untuk konsolidasi pikiran-pikiran baik dan orang baik yang selama ini dilupakan, ditinggalkan, orang-orang yang tidak dianggap tetapi memiliki dedikasi dan pengabdian terhadap daerah ini serta menjadi inspirasi dan teladan bagi semua orang.
Kedepannya jika lolos bertarung dalam Pilgub dan terpilih memimpin NTT, Melki Laka Lena berkomitmen untuk membangun NTT dari tititk tersulit. Melki Laka Lena juga berkomitmen untuk membuat satu pusat keunggulan di setiap desa/ kelurahan, maksimal dua pusat keunggulan di setiap kecamatan se NTT, maksimal tiga pusat keunggulan di setiap kabupaten kota dan maksimal lima pusat keunggulan di level propinsi NTT. Hal ini dibuat dengan maksud agar pemerintah, masyarakat, dunia usaha di masing masing tingkatan dan antar level lebih fokus dan saling bersinergi. Program ini nantinya melibatkan diaspora NTT di mana saja dan diaspora masing – masing tingkat Kabupaten/ Kota se NTT di mana saja, juga pihak pemerintah dan swasta di luar NTT. Melki Laka Lena berkomitmen meningkatkan pembangunan ekonomi kreatif dengan mendorong pola pikir dan pola kerja warga NTT untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Kaum muda disiapkan sebagai penggerak utama ekonomi kreatif dengan dilatih secara khusus, dibantu permodalan dan manajemen, pembukaan dan pengembangan pasar hasil produksi setiap desa kelurahan, kecamatan, kabupaten kota dan provinsi.
(*/r01/melkilakalena.com)