Bupati Haning Panen Raya Padi Sawah di Naulaor

ROOL, LANDU LEKO – Bupati Rote Ndao, Drs Leonard Haning, MM  bersama, Ketua TP. PKK Rote Ndao Paulina Haning-Bullu, SE., Dandim 1627 Rote Ndao, Letkol. Arh. Budiono., Kapolres Rote Ndao AKBP Murry Mirranda, S.Ik, Ketua Pengadilan Negeri Rote Ndao, Hiras Sitanggang, SH,MH.,  melakukan panen raya  padi gora di kompleks persawahan kelompok tani Naulaor, Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko, Selasa (04/4/17 ) kemarin.

Bupati Haning pada kesempatan tersebut mengungkapkan  bahwa dulu di lokasi persawahan ini merupakan lahan tidur dan terdapat banyak pohon berduri yang tidak menghasilkan apa-apa. Namun kini lokasi tersebut sudah berubah menjadi  sebuah lokasi dengan penghasilan  padi yang luar biasa.

“dulu ketika saya berkunjung ke Landu Leko di sekitar tempat ini saya disambut dengan pohon duri tapi sekarang saya datang disambut dengan tanaman padi. Saya bangga karena Pemerintah Kecamatan landu Leko  dan seluruh  masyarakatnya sangat mendukung program Bupati, program lakamola anan sio, satu di sawah delapan di kebun dan laut. Saya harap berkat yang Tuhan kasih mesti disyukuri tapi dengan catatan tidak dengan cara pesta-pesta yang menelan banyak biaya, sederhana saja. Yang penting haknya Tuhan tidak boleh kita lupakan,” ungkap Bupati Leonard Haning.

Sejak awal bulan Januari lanjutnya, sempat timbul kecemasan masyarakat tani  termasuk dirinya sebagai Bupati karena hujan tidak turun, namun Tuhan menjawab  doa -doa yang dipanjatkan oleh kita semua  sehingga sampai saat ini hujan masih ada.

“hari ini kita bersyukur karena hujan masih terus turun. Wajarlah sebagai manusia kita cemas apalagi  awal bulan januari lalu hujan kurang. Yang terpikirkan adalah kita bisa gagal panen, namun Tuhan mendengar jeritan doa kita semua buktinya hari ini kita bisa panen padi,” sambung Bupati Haning.

Camat Landu Leko, Yostaf Faah, SH menyampaikan data bahwa di tujuh desa yang ada di kecamatan Landu Leko sebagian besar sudah menanam  ubi jalar, padi,jagung, kacangan tanah, kacang hijau dan juga sorgum.

“khusus untuk desa Tenalain yang menonjol atau yang paling banyak ditanam adalah jewawut, kacang hijau dan sorgum,” ujarnya.

Dikatakan Yostaf Faah,  mewakili warga kecamatan Landu Leko dirinya mengakui, dari program  Bupati Rote Ndao yaitu program “lamola anan sio”  masyarakat di kecamatan Landu Leko sudah menikmati hasilnya.

“hari ini kita sudah panen, ini bukan untuk mencari nama namun sebagai masyarakat kita wajib mendukung program pemerintah apalagi program ini sangat bermanfaat,” tambahnya.

Dia juga berharap dukungan Bupati untuk meningkatkan produktivitas padi di lokasi persawahan Naulaor dengan memberikan bantuan  kepada kelompok tani Naulaor sebuah traktor.

Dalam giat tersebut juga digelar ibadah syukur panen padi di lokasi persawahan Naulaor yang dipmipin oleh Pdt Nordiana Menir-Lawoe, S.Th.

Diakhir ibadah dilaksanakan acara lelang bagi pembangunan sebuah  Gereja  setempat di Desa Daiama berupa satu ekor kambing, satu karung padi, dua buah semangka, dua buah labu, satu ikat sorgum dan satu kantung kacang tanah.

Turut hadir Kepala Dinas Pertanian, Stef Saek, Kadis Permukiman dan Lingkungan Hidup, Leksi Foeh,ST, Kadis Peternakan, Ir. Erens Sinlaeloe, Kadis Perhubungan, Seljiana Kiaduy,SE dan Kasubag Perlengkapan, Humas dan Protokol, Arison Tomasui, SH. (*uhp/cl/r-01)