Merajut Kebinekaan, Pemuda Katolik Hadir di Rote Ndao

ROOLNEWS, BA’A- Pemuda Katolik sebagai organisasi kemasyarakatan pemuda sekaligus organisasi kader kini telah hadir di wilayah Kab.Rote Ndao. Kehadiran organisasi ini ditandai dengan pelaksanaan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapenta) dan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) yang bertempat di Gereja Santo Krsitoforus Ba’a, Sabtu (25/3).

Pelaksanaan Mapenta diikuti oleh puluhan calon anggota yakni kaum muda  Katolik yang berasal dari Kota Baa dan berbagai wilayah di Rote Ndao.

Ketua Panitia pelaksana, Hendrikus Geli dalam laporan panitia menyampaikan, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kab. Rote Ndao yang telah lama mengalami mati suri kini kembali dihidupkan oleh para kaum muda Katolik yang tergerak hatinya membangun organisasi kepemudaan  atau kemasyarakat ini kembali.

Menurutnya, jika telah terbentuk, diharapkan organisasi ini dapat bersinergi dengan organisasi kepemudaan atau kemasyarakat an lainnya di Rote Ndao dalam mendukung pembangunan kabupaten.

“tujuan digelar Mapenta dan Muskomcab yakni untuk meningkatkan pemahaman keorganisasian bagi calon anggota, membangun kesadaran pemuda Katolik untuk membuka diri dalam organisasi kemasyarakat serta untuk memilih Ketua Komisariat Pemuda Katolik Cabang Rote Ndao,” ujarnya.

Pastor Paroki Santo Ksritoforus, Romo Stef Mau, Pr dalam sambutannya pada acara Pembukaan mengatakan, Organisasi Pemuda Katolik merupakan salan satu organisasi besar dalam tubuh gereja katolik, Organisasi tersebut sudah ada seiring dengan sejarah peruangan bangsa Indonesia dan juga seiring dengan sejarah perjalanan Gereja katolik di Indonesia.  Untuk itu seluruh Kaum mudah haruslah terlibat dalam Organisasi Pemuda katolik maupun organisai  gereja lainnya.

Selain itu Romo Stef juga menekankan bahwa, Organisasi Pemuda katolik dan Orang Muda katolik (OMK) merupakan dua organisasi yang saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya. OOMK menurut Romo Stef merupakan Organisasi Internal Gereja yang  melibatkan dirinya di dalam Gereja, sementara Organisasi Pemuda Katolik merupakan jembatan penghubung antara Gereja dengan berbagai kegiatan diluar  altar yakni kemasyarakat.

Dirinya mengharapkan, organisasi ini dapat tumbuh dan berkembang dengan banyak melahirkan kader berkualitas di Rote Ndao.

“saya harapkan momentum ini menjadi pijakan penting bagi perkembangan Pemuda Katolik ke depan.Ini adalah komitmen yang baik untuk menciptakan kader gereja, tulang punggung gereja masa depan “ jelas Romo Stef.

Sementara itu, Tim Caretaker Pemuda katolik Komisariat Daerah  Provinsi NTT, Yuvensius Tukung dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan mengatakan, Pemuda Katolik lahir sejak Tahun 1945, dan Pemuda Katolik juga merupakan salah satu organisasi yang berkontribusi untuk memerdekakan bangsa Indonesia. Masih menurutnya, Organisasi Pemuda Katolik tidak berafiliasi kedalam Partai Politik manapun, karena Ormas Pemuda katolik merupakan ormas yang Independen.

Lanjut Yuvensius Tukung, pelaksanaan Mapenta dan Muskomcab merupakan langkah awal untuk menghidupkan kembali semangat dan gerak laju organisasi Pemuda Katolik khususnya di Kab.Rote Ndao. Menurutnya, organisasi ini adalah ruang untuk mempertemukan para pemuda untuk bertanggungjawab dan berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Dirinya mengharapkan kehadiran organisasi Pemuda Katolik mampu mewarnai situasi politik lokal dengan menjalankan fungsi kritisnya sekaligus juga menjembatani informasi pembangunan kepada masyarakat untuk akselirasi pembangunan di Kab.Rote Ndao.

“Kehadiran Pemuda Katolik harus senantiasa membawa perubahan khususnya dalam mendukung program pemerintah kabupaten dalam mendorong kemajuan Rote Ndao “ harap Yuven.

Pantauan media, usai pelaksanaan Kegiatan Mapenta,  langsung dilanjutkan dengan menggelar Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab ) untuk memilih Ketua Komisariat Pemuda Katolik Cabang Rote Ndao.

Hasil Muskomcab, seluruh anggota menghendaki Hendrikus Wilhelmus Geli untuk memimpin Pemuda Katolik Kabupaten Rote Ndao Periode 2017 -2019.

Ketua terpilih, Hendrikus Geli menyampaikan moment Muskomcab menjadi pijakan dasar untuk menentukan gerak langkah organisasi tiga tahun ke depan. Dirinya mengharapkan partisipasi dari anggota Pemuda Katolik untuk kembali bangkit dan berkiprah di tengah masyarakat .

Untuk itu, lanjut Hendrikus, ke depan, akan difokuskan untukn melakukan kaderisasi secara berkesinambungan  serta membangun jejaring komunikasi dengan lintas eksekutif, legislatif, organisasi kepemudaan serta stakeholder lainnya yang ada di Rote Ndao. (*/tim).