Catat 1.671 Balita Stunting, Pemkab Rote Ndao Perkuat Sinergi Intervensi Spesifik dan Sensitif

- Tim

Sabtu, 22 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOLNEWS.ID – Berdasarkan hasil pengukuran bulan Oktober 2025, angka stunting di Kabupaten Rote Ndao tercatat sebesar 15,7 persen atau sebanyak 1.671 balita. Data faktual ini menjadi acuan utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao dalam memperkuat konsolidasi percepatan penurunan angka stunting melalui Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

​Rapat yang mengagendakan Diseminasi Laporan TPPS Semester I dan II serta Evaluasi Inputan pada Aplikasi Mai Fali tahun 2025 ini dilaksanakan di Aula Kantor Bappelitbangda Rote Ndao, Jumat (21/11/2025).

​Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, yang diwakili oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. Benay Forah, menegaskan bahwa penanganan terhadap 1.671 balita tersebut menuntut tanggung jawab seluruh unsur pelaksana pelayanan di masyarakat. Ia menyambut baik Rakor TPPS ini sebagai upaya meningkatkan koordinasi dan konvergensi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

​”Rakor ini juga mensinergikan hasil intervensi spesifik dalam ketepatan pelayanan dan pemberian nutrisi bagi pemulihan status gizi balita. Juga intervensi sensitif untuk pencegahan stunting seperti kemiskinan ekstrim, sanitasi berbasis masyarakat, sumber air bersih dan publikasi data stunting,” jelas Benay Forah saat membuka kegiatan tersebut.

​Dalam arahannya, Benay Forah mengingatkan pentingnya strategi dan langkah konkrit dari semua pihak. Ia mendorong peningkatan intervensi sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Perangkat Daerah masing-masing, serta meningkatkan kerja sama dengan LSM/NGO terkait perpaduan program.

​Selain koordinasi laporan semester, Rakor ini bertujuan memastikan keakuratan data dalam sistem E-Bangda. Aplikasi Mai Fali difungsikan secara optimal untuk mengintegrasikan dan memverifikasi data dasar perencanaan percepatan penurunan stunting.

​Dengan dukungan inovasi aksi perubahan birokrasi, Mai Fali kini menjadi simbol dari gerakan reformasi data yang partisipatif, sistematis, dan berkelanjutan lintas sektor di Kabupaten Rote Ndao. (*/RN)

Berita Terkait

Koperasi Merah Putih Jadi Solusi Rantai Pasok Hasil Laut Ndao Nuse
Ingatkan Kasus PTDH Personel Terlibat Suap, Kapolres Tegaskan Seleksi Bintara Brimob Bersih dari Calo
Jika Mundur, Dokter Tugas Belajar Wajib Ganti Rugi 20 Kali Lipat
GMP Tak Masuk Daftar 43 Ormas di Kesbangpol
Tegas! Pemkab Rote Ndao Bongkar Blokade Jalan di Bo’a
Kepala BKN Targetkan Sistem Gaji Tunggal ASN Berlaku Tahun Depan
DP3AP2KB dan Penyuluh KB Perkuat Program DASHAT
Ingat! Ini Sasaran Prioritas Operasi Zebra Turangga 2025 di Rote

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 11:57 WITA

Catat 1.671 Balita Stunting, Pemkab Rote Ndao Perkuat Sinergi Intervensi Spesifik dan Sensitif

Jumat, 21 November 2025 - 19:07 WITA

Koperasi Merah Putih Jadi Solusi Rantai Pasok Hasil Laut Ndao Nuse

Jumat, 21 November 2025 - 18:12 WITA

Ingatkan Kasus PTDH Personel Terlibat Suap, Kapolres Tegaskan Seleksi Bintara Brimob Bersih dari Calo

Jumat, 21 November 2025 - 17:01 WITA

Jika Mundur, Dokter Tugas Belajar Wajib Ganti Rugi 20 Kali Lipat

Jumat, 21 November 2025 - 16:24 WITA

GMP Tak Masuk Daftar 43 Ormas di Kesbangpol

Berita Terbaru

ilustrasi by rotendao.com

BERITA ROTE NDAO

Koperasi Merah Putih Jadi Solusi Rantai Pasok Hasil Laut Ndao Nuse

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:07 WITA

BERITA ROTE NDAO

Jika Mundur, Dokter Tugas Belajar Wajib Ganti Rugi 20 Kali Lipat

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:01 WITA

BERITA ROTE NDAO

GMP Tak Masuk Daftar 43 Ormas di Kesbangpol

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:24 WITA

Secret Link