ROOLNEWS • 82 desa di Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur mendapat kucuran dana gabungan pendapatan transfer Alokasi Dana Desa (ADD) dan dana desa mencapai total Rp 112 miliar diharapkan bisa membantu menggenjot pembangunan di tingkat desa.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Jeremia A J Messakh kepada ROOL, Jumat (17/2/2017) siang, mengatakan dalam menggenjot pembangunan di desa, kucuran dana tersebut di prioritas untuk produk unggul desa, embung desa, badan usaha milik desa dan sarana olahraga.
“salah satu contoh produk unggulan desa seperti potensi kacang tanah Mbokak, di Desa Mbokak Kecamatan Rote Barat Daya,” tambahnya.
Menurut Jeremia, dengan adanya produk unggulan desa maka akan memicu pembangunan ekonomi strategis dari desa ke level kabupaten juga di tingkat nasional.
“ini yang kita sebut sebagai pembangunan dimulai dari desa,” ujarnya.
Ia menuturkan, saat ini belum ada pencairan karena masih menunggu penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
“perkiraan awal bulan Maret selesai penetapan APBDes,” katanya.
Sementara itu, Sekertaris pada Badan Keuangan dan Aset, Daniel W Nalle mengatakan 82 desa mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 45.367.542.700 dan Dana Desa Rp 66.765.336.000.
“jadi gabungan total pendapatan transfer ADD dan Dana Desa Rp 112.132.878.700,” jelas Daniel.
Lanjutnya, dana tertinggi dikucurkan untuk Desa Oelasin senilai Rp 1,7 miliar dan terendah untuk Desa Suelai senilai Rp 1,2 miliar. (rn-01/02)