ROOLNEWS.ID – Lomba Pacuan Kuda Bupati Cup 3 tahun 2025 secara resmi dimulai hari ini, Rabu (28/5/2025), di Lapangan Pacuan Kuda Tanjung Tesabela, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao. Ajang ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan dan pariwisata daerah.
Event ini menargetkan sekitar 5.000 pengunjung dan melibatkan partisipasi aktif sekitar 40 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sekretaris Panitia Penyelenggara, Adibu Papa Dethan, mengatakan penyelenggaraan event ini sejalan dengan agenda perubahan Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao, khususnya Mbule ke-6 “ROTE NDAO BERDAYA” dan Mbule ke-8 “ROTE NDAO MALOLE”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan sekitar 40 UMKM yang menjual beragam produk, mulai dari kuliner lokal hingga bakso, ini adalah wujud nyata penguatan ekonomi kerakyatan,” ujar Adibu.
Ia menambahkan, nilai jual kuda pacu yang bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah juga berkontribusi signifikan pada perputaran ekonomi lokal.
“Pengunjung dan penonton tidak hanya dari Rote, tapi juga dari Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Sumba, Nagekeo, TTU, bahkan Timor Leste. Ini sangat berpengaruh pada pengembangan wisata di Rote Ndao.” jelas Adibu, terkait dampak pariwisata.
Lomba yang akan berlangsung selama lima hari, mulai 28 Mei hingga 1 Juni 2025 ini, mempertandingkan total 92 ekor kuda dalam berbagai kelas, mulai dari Kelas A hingga EE. Selain fokus pada dampak ekonomi dan pariwisata, panitia menegaskan bahwa aspek pelestarian budaya pacuan kuda sebagai tradisi turun-temurun tetap menjadi salah satu tujuan utama.
Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi panitia pelaksana, Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao, serta dukungan dari berbagai pihak seperti BANK NTT Cabang Rote, BNI Cabang Rote, Kopdit Pintu Air, PLN ULP Rote, UD Tujuh Jaya, Toko Hebron, dan para pelaku UMKM. (*/rn)
