ROOLNEWS.ID – Wakil Bupati (Wabup) Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, secara resmi memulai pembangunan Kapela Santo Fransiskus Asisi Oelua dengan melakukan peletakan batu pertama pada Senin (12/5/2025). Dalam sambutannya, Wabup Apremoi mengungkapkan bahwa terlaksananya acara ini merupakan jawaban atas pergumulan dan kebutuhan umat akan sarana ibadah yang representatif.
“Ini juga merupakan wujud pernyataan kasih Tuhan kepada umat Katolik di Rote Ndao, khususnya di Oelua. Karena itu, saya berharap agar peristiwa peletakan batu pertama ini dapat diterima dengan sukacita dan penuh rasa syukur,” kata Apremoi Dethan.
Ia menekankan bahwa peletakan batu pertama ini adalah langkah awal yang membutuhkan komitmen dan kerja keras berkelanjutan dari seluruh umat.
“Ke depannya, masih diperlukan usaha dan kerja keras umat sekalian untuk merampungkan gedung kapela tersebut,” lanjutnya.
Kepada media pada Selasa (13/5/2025), Wabup Apremoi menjelaskan lebih lanjut signifikansi pembangunan kapela ini dalam konteks pembangunan daerah. Menurutnya, karya Gereja Katolik, termasuk pembangunan kapela, menjadi sinkron dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Rote Ndao untuk pembangunan dan tata kelola sumber daya manusia Rote Ndao yang unggul dan memiliki iman, nilai moral dan etika yang tinggi.
Lebih jauh, ia berharap kapela yang akan dibangun ini bukan hanya menjadi bangunan fisik semata, tetapi juga menjadi “simbol kebersamaan dan persatuan umat,” serta berfungsi untuk memperkokoh nilai-nilai moral, spiritual dan kebersamaan di antara masyarakat.
Apremoi Dethan juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi Gereja Katolik terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan di Rote Ndao, khususnya dalam pengajaran nilai-nilai luhur, dukungan sosial, dan partisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Acara peletakan batu pertama ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi NTT Simson Polin yang memberikan dukungan, Pastor Paroki Santo Kristoforus Ba’a RD Adrianus B Meman, beserta jajaran gereja dan umat. Stasi Santo Fransiskus Asisi Oelua sendiri berada dalam wilayah pastoral Paroki Santo Kristoforus Ba’a. (*/rn)