ROOLNEWS.ID – Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, S.H., meresmikan Gedung Kebaktian sekaligus menandai pemandirian Jemaat GMIT Elim Helebeik dalam acara yang berlangsung khidmat di Desa Persiapan Leteklain, Helebeik, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Kamis (10/4/2025).
Acara ini juga menjadi momen perhadapan (penempatan tugas pelayanan) bagi Pdt. Gidelni Yosinion Lay, S.Th sebagai pendeta jemaat Elim Helebeik.
Pemandirian Jemaat GMIT Elim Helebeik, yang sebelumnya merupakan bagian dari Jemaat Lole Tengah, didasarkan pada Surat Keputusan Majelis Sinode GMIT Nomor 014/SK/MS-GMIT/O/2025 tertanggal 14 Januari 2025. Peresmian ini menjadi puncak dari doa dan kerja keras jemaat serta para presbiter untuk mendekatkan dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Adapun, acara peresmian dan pemandirian ini ditandai dengan serangkaian prosesi, dimulai dari penyambutan tamu undangan, pembukaan selubung papan nama jemaat oleh Ketua Majelis Sinode GMIT dan Bupati Rote Ndao, pelepasan balon, penandatanganan prasasti, pengguntingan pita, hingga penyerahan kunci dan pembukaan pintu gedung kebaktian.
Gedung kebaktian tersebut secara resmi ditahbiskan oleh Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Samuel B. Pandie, S.Th, dan diresmikan oleh Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, S.H., yang ditandai dengan penandatanganan dua prasasti berbeda.
Dalam sambutannya, Bupati Paulus Henukh menyampaikan apresiasi atas terwujudnya pemandirian Jemaat Elim Helebeik. Ia menyebut proses pemekaran jemaat sebagai pergumulan panjang dan mulia yang membutuhkan waktu dan tenaga.
“Kita patut bersyukur karena oleh anugerah Tuhan, maka Jemaat Elim Helebeik yang selama ini merupakan bagian dari Jemaat Lole Tengah akhirnya dapat dinyatakan sebagai jemaat yang mandiri,” ujar Bupati Paulus.
Menurut Bupati, dengan mandirinya Jemaat Elim Helebeik, kebutuhan jemaat untuk mendukung pertumbuhan dan persekutuan umat dapat terpenuhi, serta mampu merespon tantangan sosial yang semakin kompleks.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Paulus Henukh juga mengucapkan selamat bertugas kepada Pdt. Gidelni Yosinion Lay, S.Th yang akan melayani di Jemaat GMIT Elim Helebeik. Ia berpesan agar para pelayan Tuhan dapat lebih dekat kepada jemaat, responsif terhadap kebutuhan, dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi.
Lebih lanjut, ia berharap pelayanan gereja dapat mendukung tercapainya pembangunan mental dan spiritual masyarakat Rote Ndao, sejalan dengan upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing.
“Kiranya momentum ini dapat menjadi sarana untuk memperkokoh persekutuan dan persaudaraan di dalam jemaat untuk saling menopang dan membangun satu dengan yang lain,” tutup Bupati. (*/rn)