Jambore PART Teritori Rote Ndao Siap Digelar Akhir Juni 2025 di Pantai Oeseli, Fokus Pengembangan Bakat

- Tim

Senin, 7 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROOLNEWS.ID – Jambore Pelayanan Anak, Remaja, dan Taruna (PART) tingkat Teritori Rote Ndao direncanakan untuk dilaksanakan pada akhir Juni hingga awal Juli 2025. Kegiatan yang akan dipusatkan di Pantai Oeseli, Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya (RBD), Kabupaten Rote Ndao ini menargetkan partisipasi sekitar 2.000 anak dari delapan Klasis di wilayah Teritori Rote Ndao.

Ketua Pelaksana Tim Pelayanan Jambore PART Teritori Rote Ndao, Meksi Mooy, S.Pd, menyatakan bahwa persiapan terus dimatangkan. Fokus utama kegiatan ini adalah pada pengembangan minat dan bakat peserta, bukan pada kompetisi atau perlombaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kegiatan jambore PART Teritori Rote Ndao direncanakan pada 29 Juni sampai 3 Juli 2025, bertempat di Pantai Oeseli. Target peserta kami adalah 2.000 anak PART dari 8 Klasis. Tidak ada perlombaan, hanya ada pengembangan minat dan bakat anak-anak, sekaligus persiapan tim yang akan ikut Jambore tingkat Sinode di TTU nanti,” ujar Meksi Mooy kepada roolnews, Senin (7/4/2025).

Namun, Meksi menambahkan, berdasarkan hasil rapat panitia pada 4 April 2025 lalu, tanggal pelaksanaan tersebut masih bersifat tentatif. Kepastian jadwal akan disesuaikan dengan kalender pendidikan terbaru dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Kabupaten Rote Ndao untuk memastikan kegiatan berlangsung selama libur akhir semester.

“Artinya kalaupun ada pergeseran waktu, itu karna menyesuaikan dengan Kalender pendidikan dari PKO,” jelasnya.

Lebih lanjut, Meksi Mooy mengungkapkan bahwa estimasi kebutuhan anggaran untuk penyelenggaraan acara ini mencapai sekitar Rp 212 juta. Dana tersebut akan dialokasikan untuk berbagai keperluan, termasuk akomodasi, konsumsi, materi kegiatan, hingga sarana pendukung lainnya, sebagaimana tertuang dalam perencanaan panitia yang telah dibentuk melalui Surat Keputusan Majelis Klasis Rote Barat Daya Nomor 25/GMIT/II/G/Maret/2025 tertanggal 30 Maret 2025.

Lanjutnya, rangkaian kegiatan Jambore telah disusun dengan baik, prosesi adat seperti Tuturan Adat, penyematan Topi Ti’i Langga, pengalungan selendang, serta Tarian Penyambutan (Taebenu) juga akan mewarnai upacara pembukaan.

Selama Jambore berlangsung, para peserta akan mengikuti berbagai sesi “Kelas Cerdas” yang bertujuan mengembangkan beragam kecerdasan, meliputi Kelas Linguistik dan Interpersonal (MC, Berkhotbah, Pendidikan Seks Usia Dini), Kelas Musikal (Musik Tradisional Sasando & Gong, Musik Gerejawi), Kelas Visual Spasial (Flanel Kreatif, Multimedia), Kelas Tubuh-Kinestika (Tari Tradisional, Drama Musikal, Bahasa Isyarat), dan Kelas Naturalis (Pengolahan Bahan Alam, Daur Ulang Sampah, Pembuatan Sabun dari Garam).

Selain itu, akan ada kegiatan “Jelajah Alam” dan sesi “Pensi” (Pentas Seni) di malam hari sebagai wadah menampilkan hasil pembelajaran dari kelas-kelas yang diikuti. Kegiatan reflektif seperti Ibadah Malam dan Malam Refleksi & Api Unggun juga menjadi bagian penting dari Jambore ini.

Sementara itu Wakil Ketua Sinode GMIT, Pdt. Saneb Y. Ena Blegur, dalam salah satu kesempatan sebelumnya saat memperhadapkan Panitia Jambore PART tingkat Sinode GMIT 2026, menekankan pentingnya Jambore sebagai wadah pembentukan karakter di tengah tantangan zaman. Ia mengingatkan agar Jambore tidak sekadar menjadi ajang kompetisi, melainkan fokus pada peningkatan kompetensi spiritualitas, mutu, keterampilan, dan teologi.

“Gereja harus peka terhadap masalah ini (dampak kemajuan teknologi). Jambore PART jangan menjadi ajang kompetisi tetapi kompetensi untuk meningkatkan spiritualitas, mutu, ketrampilan dan teologi untuk hidup bertanggung jawab dalam dunia yang penuh tantangan ini,” kata Pdt. Saneb. Pesan ini sejalan dengan penekanan panitia Jambore Teritori Rote Ndao yang fokus pada pengembangan bakat.

Diharapkan Jambore ini dapat menjadi ruang edukasi dan kreativitas yang positif bagi generasi penerus gereja dan masyarakat di Rote Ndao. (*/rn)

Berita Terkait

Tingkatkan Kompetensi Layanan, Kader Posyandu Rote Ndao Dibekali Ilmu MTBS Terbaru
Kasus Persetubuhan Anak Kembali Terjadi di Rote Timur, Pelakunya Orang Dekat
Transformasi Rote Ndao 2025, Dari Transisi Politik hingga Magnet Investasi Nasional
Usai Donasi Tong Sampah di Gereja, Pemuda Katolik Rote Ndao Siap Sasar Kolam Oemau dan Polres
Propam Gelar Simulasi Pelaporan via Barcode di GMIT Nauhadoen
Gelar Jumat Curhat di Desa Oetutulu, Kapolres Serap Aspirasi hingga Pesan Kamtibmas
Tingkatkan Mutu Pelayanan, Propam Polres Rote Ndao Luncurkan Tiga Kanal Aduan
Perkuat Sinergi di Rote Ndao, Staf Ahli PKK NTT Kawal Produk Lokal Masuk NTT Mart dan Gelar Aksi Sosial

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 17:19 WITA

Tingkatkan Kompetensi Layanan, Kader Posyandu Rote Ndao Dibekali Ilmu MTBS Terbaru

Minggu, 23 November 2025 - 20:47 WITA

Kasus Persetubuhan Anak Kembali Terjadi di Rote Timur, Pelakunya Orang Dekat

Minggu, 23 November 2025 - 15:36 WITA

Transformasi Rote Ndao 2025, Dari Transisi Politik hingga Magnet Investasi Nasional

Minggu, 23 November 2025 - 14:14 WITA

Usai Donasi Tong Sampah di Gereja, Pemuda Katolik Rote Ndao Siap Sasar Kolam Oemau dan Polres

Minggu, 23 November 2025 - 10:39 WITA

Propam Gelar Simulasi Pelaporan via Barcode di GMIT Nauhadoen

Berita Terbaru

BERITA ROTE NDAO

Kasus Persetubuhan Anak Kembali Terjadi di Rote Timur, Pelakunya Orang Dekat

Minggu, 23 Nov 2025 - 20:47 WITA

BERITA ROTE NDAO

Propam Gelar Simulasi Pelaporan via Barcode di GMIT Nauhadoen

Minggu, 23 Nov 2025 - 10:39 WITA

Secret Link