MOKLAIN, ROOLNEWS.ID – Dengan tangan-tangan mungil dan semangat membara, siswa-siswi SD Inpres Moklain, Desa Persiapan Lidaloak, Kecamatan Rote Tengah, mengubah jam istirahat mereka menjadi momen kepedulian. Mereka bahu-membahu memperbaiki ruas jalan Batuleli yang rusak dan membahayakan keselamatan, Rabu (26/2025).
Batu-batu dikumpulkan, diangkut dengan gerobak Artco, karung bekas dan bakul, lalu ditata rapi menutupi lubang-lubang menganga di jalan Batuleli.
Pemandangan tak biasa ini adalah inisiatif siswa-siswi SD Inpres Moklain. Mereka tak tahan lagi melihat kondisi jalan yang semakin hari kian memprihatinkan, menjadi ancaman nyata bagi pengguna jalan, terutama anak-anak sekolah.
“Tadi pagi ada Pelajar yang celaka. Gigi sampai patah,” tutur Kepala SD Inpres Moklain, Desias Lalay, dengan nada prihatin kepada media, Rabu.
“Bukan baru terjadi (kecelakaan), kemarin juga ada,” sambungnya, menggambarkan betapa seringnya insiden terjadi akibat jalan rusak.
Lebih dari sekadar memperbaiki jalan, Desias menjelaskan bahwa aksi ini adalah wujud nyata pendidikan karakter.
“Ini sangat penting untuk pembentukan karakter. Dan harus dimulai dari kecil,” tegasnya. Ia berharap, kepedulian yang ditunjukkan anak didiknya dapat menggugah hati nurani banyak pihak.
Aksi menyentuh ini pun tak luput dari perhatian Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan. Melalui akun Facebook pribadinya, @Apremoi Dethan, sang Wakil Bupati tak kuasa menahan haru. “Bercampur rasa melihat aksi dari anak-anaku di Inpres Moklain Desa Lidaloak Kecamatan Rote Tengah,” tulisnya, mengakui bahwa tindakan para siswa sangat luar biasa. Ia merasa terenyuh melihat bagaimana anak-anak yang seharusnya bermain di waktu istirahat, justru memilih untuk memperbaiki jalan.
Unggahan Apremoi diakhiri dengan janji dan doa. “Terima kasih banyak-banyak atas kepeduliannya. Sampai Rote, katong perbaiki sama-sama. Doakan mama Lusy yang siap ikut retreat di Magelang. Love You More,” ungkapnya, mengisyaratkan komitmen untuk segera bertindak.
Kisah anak-anak SD Inpres Moklain ini bukan sekadar berita tentang perbaikan jalan. Ini adalah cerminan kepedulian generasi muda, sebuah tamparan lembut bagi kita semua untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Aksi mereka menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah-langkah kecil, bahkan dari tangan-tangan mungil yang penuh semangat. (*/tim)