Rote Ndao Puncaki Penurunan Stunting di NTT, Angka Turun ke 17 Persen

- Tim

Sabtu, 22 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Koordinasi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Aksi 8, Review Kinerja Tahunan dan Publikasi Data Hasil Operasi Timbang Bulan Januari 2025 | Foto: DKSIP/Prokopim_rotendao

Rapat Koordinasi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Aksi 8, Review Kinerja Tahunan dan Publikasi Data Hasil Operasi Timbang Bulan Januari 2025 | Foto: DKSIP/Prokopim_rotendao

Kabupaten Rote Ndao mencatatkan penurunan angka stunting dari 20,5 persen (2023) menjadi 17 persen (Desember 2024). Capaian ini mengantarkan Rote Ndao ke puncak konvergensi stunting tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2024.

ROOLNEWS.ID – Penurunan signifikan angka stunting terjadi di Kabupaten Rote Ndao pada tahun 2024. Hal ini mengemuka dalam Rapat Koordinasi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Aksi 8, Review Kinerja Tahunan, dan Publikasi Data Hasil Operasi Timbang Bulan Januari 2025, Jumat (21/02/2025) di Aula Lantai Kantor Bupati Rote Ndao.

Rakor dibuka oleh Plh. Bupati Rote Ndao, Drs. Benay Forah. Hadir Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Rote Ndao, Perangkat Daerah terkait, Satker P3MD, para Camat, Kepala Puskesmas, dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana se-Kabupaten Rote Ndao.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam Rakor, dipaparkan capaian konvergensi penurunan stunting dan hasil operasi timbang Januari 2025. “Review ini untuk memetakan kendala dan strategi perbaikan,” ujar Benay Forah, Asisten Pemerintahan dan Kesra. Ia memaparkan fokus pembahasan, yaitu konvergensi percepatan penurunan stunting, pendampingan keluarga, pemberian makanan tambahan (PMT), serta tindak lanjut audit kasus stunting.

Plh. Bupati menekankan pentingnya peran TPPS. “Kita dorong kolaborasi multi pihak, termasuk audit kasus stunting dan pendampingan keluarga berisiko,” tegasnya, seraya menambahkan dukungan penuh terhadap pelaksanaan 10 PASTI Intervensi Pencegahan Stunting.

Laporan panitia Rakor mengonfirmasi penurunan angka stunting di Rote Ndao, 20,5 persen (2023) menjadi 17 persen (Desember 2024). Hasil ini memposisikan Rote Ndao di peringkat teratas konvergensi stunting tingkat Provinsi NTT 2024. Rakor menjadi bagian upaya berkelanjutan percepatan penurunan stunting. (*)

Berita Terkait

Dukung Visi Rote Ndao Bertani, Bupati Paulus Henuk Serahkan Bantuan Alsintan
Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen
Ini Nama-Nama Pejabat Rote Ndao Peserta Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja 2025
Evaluasi Transmigrasi Batutua–Nusamanuk: Masalah Dasar Masih Ada, Potensi 400 Ha Lahan Tidur Siap Dioptimalkan
Perkuat Kawasan Transmigrasi Batutua–Nusamanuk, Pemkab Rote Ndao dan UNPAD Rumuskan Peta Jalan Transformasi Ekonomi
Rp 9,2 Miliar Dana Desa Tahap II untuk 48 Desa di Rote Ndao Terancam Gagal Cair
Propam Polres Rote Ndao Gelar Gaktibplin, 15 Anggota Diberikan Tindakan Disiplin
Tinjau K-SIGN Bersama Bupati Rote Ndao, Kemenko Marves dan KKP Pastikan Proyek Sesuai Aturan

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:19 WITA

Dukung Visi Rote Ndao Bertani, Bupati Paulus Henuk Serahkan Bantuan Alsintan

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:09 WITA

Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:17 WITA

Ini Nama-Nama Pejabat Rote Ndao Peserta Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja 2025

Senin, 8 Desember 2025 - 22:06 WITA

Evaluasi Transmigrasi Batutua–Nusamanuk: Masalah Dasar Masih Ada, Potensi 400 Ha Lahan Tidur Siap Dioptimalkan

Senin, 8 Desember 2025 - 21:57 WITA

Perkuat Kawasan Transmigrasi Batutua–Nusamanuk, Pemkab Rote Ndao dan UNPAD Rumuskan Peta Jalan Transformasi Ekonomi

Berita Terbaru

BERITA ROTE NDAO

Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen

Kamis, 11 Des 2025 - 15:09 WITA

Secret Link