ROOLNEWS.ID – Musyawarah Pelayanan (Muspel) Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) ke-VII menjadi wadah perumusan program dan kegiatan pelayanan pemuda, sekaligus melahirkan kontribusi nyata bagi pembangunan. Hal ini diungkapkan Ketua Majelis Sinode (MS) GMIT, Pdt. Samuel Banyamin Pandie, S.Th, di sela-sela Muspel, Sabtu (22/06/2024).
Pdt. Samuel menjelaskan bahwa Muspel membahas isu-isu strategis seperti perubahan global, kemiskinan ekstrem, stunting, dan tata kelola kehidupan. Para pemuda, yang didominasi kaum milenial, berdiskusi dan merumuskan solusi konkret untuk menjawab isu-isu tersebut, baik dalam skala global, regional, maupun lokal.
“Lewat Muspel, kita menghasilkan sumber daya manusia dalam kaitan misalnya petani milenial, peternak milenial, nelayan milenial, dan atau UMK yang disponsori oleh milenial,” ujar Pdt. Samuel. Ia menekankan pentingnya menggali potensi pemuda sebagai bonus demografi.
Lebih lanjut, Pdt. Samuel menyoroti bahwa isu-isu yang dibahas dalam Muspel sejalan dengan fokus pemerintah.
“Maka pemuda menghadirkan suatu kegiatan yang turut menjawab akar permasalahan baik itu global, regional maupun lokal kita. Jadi lebih kepada aksi dan tindakan yang dilakukan sejalan hal-hal tersebut,” jelasnya di Nemberala.
Pdt. Samuel berharap program-program yang dirumuskan dalam Muspel dapat bersinergi dengan program pemerintah.
“Tentu ada ruang untuk itu. Sehingga arah pemberdayaan dapat juga diambil oleh pemuda. Jadi sinergi dengan pemerintah. Kita merencanakan sesuatu yang kuat untuk menjawab permasalahan,” pungkasnya. (Editor: rn | Foto: jm/diskominforn