Kemenag Rote Ndao Sosialisasikan Wajib Halal Oktober di Desa Wisata Bo’a dan Oeseli

- Tim

Minggu, 5 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rote Ndao, ROOLNEWS.ID – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rote Ndao, Marthen L Nenobais, bersama timnya melakukan sosialisasi Wajib Halal Oktober atau WHO kepada para pelaku usaha di dua desa wisata, yaitu Desa Bo’a, Kecamatan Rote Barat dan Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Sabtu (4/5/2024).

Sosialisasi ini bertujuan untuk mengingatkan para pelaku usaha tentang pemberlakuan kewajiban bersertifikat halal secara resmi yang akan dimulai pada 17 Oktober 2024 mendatang, sesuai dengan amanah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal.

Marthen menjelaskan bahwa mulai tanggal tersebut, seluruh produk, khususnya makanan dan minuman, jasa dan hasil penyembelihan, bahan baku, bahan tambahan pangan, dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman harus bersertifikat halal.

“Hari ini sudah mulai kick off untuk mensosialisasikan di seluruh Indonesia, sedangkan kita di Rote Ndao ini ada beberapa desa di antaranya Desa Bo’a dan Desa Oeseli,” tutur Marthen.

Lebih lanjut dijelaskannya, produk usaha yang akan didaftarkan nantinya akan disurvei dan dilakukan langkah-langkah pendampingan oleh Satgas sesuai prosedur untuk diterbitkan sertifikat halalnya.

Hal ini dilakukan karena sesuai regulasi, tidak lagi dari Majelis Ulama Indonesia yang mengeluarkan sertifikasi, namun dikeluarkan oleh Kementerian Agama.

Sosialisasi ini disambut baik oleh Penjabat Kepala Desa Bo’a, Stefanus Mbatu. Ia mengapresiasi dukungan dan perhatian Kementerian Agama terhadap para pelaku usaha di desanya.

“Sebagai pimpinan di desa bersama masyarakat Desa Bo’a, kami menyambut baik kehadiran bapak Kakankemenag Rote Ndao bersama tim dalam rangka sosialisasi sertifikat halal bagi UKM di Desa Bo’a,” ujar Stef.

Menurutnya, sosialisasi ini merupakan awal yang baik dan perlu ditindaklanjuti guna terwujudnya produk lokal yang memenuhi standar kesehatan dan bernilai bagi UKM ke depan.

Setelah Desa Bo’a, Kakankemenag Rote Ndao dan rombongan bertolak ke Desa Oeseli untuk melakukan kegiatan sosialisasi yang sama. (*/tim | foto: Humas_KmgRn)

Berita Terkait

Pemkab Rote Ndao Tegaskan Hormati Proses Hukum, Percayakan Profesionalitas Polres
Isu Liar Seret Nama Bupati, Pemkab Rote Ndao Ajak Warga Cerdas Bermedia Sosial
Hadapi Demonstran di Tengah Hujan, Kapolres Rote Ndao Tawarkan Dialog Soal Kasus ITE
Pj. Kades Bo’a Pastikan Akses Pantai Terbuka, Minta Hentikan Informasi Provokatif yang Ancam Investasi
Tepis Isu Lamban, Kapolres Rote Ndao: Hukum Adalah Panglima, Tak Ada Tebang Pilih
Latih Konsentrasi dan Disiplin, Lomba Motor Lambat di Rote Ndao Jadi Ajang Edukasi
Wujudkan ‘Run For The Gospel’, Pemuda GMIT Paulus Gelar Aksi Sosial di Desa Dodaek
Wabup Rote Ndao Ajak Pemuda Jadi Penggerak di KKA GMIT Paulus Kupang

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 15:49 WITA

Pemkab Rote Ndao Tegaskan Hormati Proses Hukum, Percayakan Profesionalitas Polres

Selasa, 9 September 2025 - 15:25 WITA

Isu Liar Seret Nama Bupati, Pemkab Rote Ndao Ajak Warga Cerdas Bermedia Sosial

Senin, 8 September 2025 - 21:57 WITA

Hadapi Demonstran di Tengah Hujan, Kapolres Rote Ndao Tawarkan Dialog Soal Kasus ITE

Minggu, 7 September 2025 - 19:26 WITA

Pj. Kades Bo’a Pastikan Akses Pantai Terbuka, Minta Hentikan Informasi Provokatif yang Ancam Investasi

Minggu, 7 September 2025 - 13:24 WITA

Tepis Isu Lamban, Kapolres Rote Ndao: Hukum Adalah Panglima, Tak Ada Tebang Pilih

Berita Terbaru