GPPS Gelar Natal Bersama diPusatkan di Siomeda

ROOLNEWS.ID • Jumat 2 November 2016 Jemaat Gereja Pentakosta Pusat Surabaya (GPPS) se-wilayah Rote Ndao digelar  Natal Bersama digelar secara terbuka  dipelataran Kantor Camat Rote Tenggah dibilangan Desa Ngodimeda, dengan Thema NatalNatal Membawa Perubahan”. dihadiri oleh 18 Jemaat dan Gembala Sidang GPPS.

 

natal-gpps-rote-ndaoPantauan wartawan suasana natal nampak berlangsung hikmat. Walau digelar diarea terbuka nampak hadir ratusan orang yakni para gembala sidang, para Undangan baik dari gereja GPPS, maupun dari denominasi gereja lainnya.

Ibadah natal yang dipimpin Pdt. Lusiana Adu,S.Th.MA dalam ulasannya tentang thema Natal tahun 2016 tentang “Natal Membawa Perubahan”.  dengan Mengutip ayat-ayat Kitab Suci tentang kelahiran Yesus.

Dikatakan Pdt. Lusiana Adu ada tiga hal yang dimaknai jemaat dalam natal pertama perubahan Posisi, kedua Perubahan akhir dan ketiga Hubungan.

Dikatakanya, Suasana natal memang seolah-olah menyulap perasaan kita. Begitu mendengar lagu-lagu Natal yang khidmat dan agung, hati pun terasa sangat teduh. Kita jadi lebih ramah. Wajah orang pun terlihat lebih cerah dan ceria. Ketegangan hidup sehari-hari seolah-olah berhenti dan digantikan dengan kedamaian dan keramahan. Hidup serasa jadi lebih indah.Tetapi saat suasana natal itu berakhir, tidak jarang berakhir pulalah semua kedamaian dan kemurahan hati itu. Setelah melewati masa liburan tahun baru, maka kita akan masuk kembali kepada kehidupan rutin sehari-hari.

Hidup kembali menjadi kejam dan keras, serakah, benci, dan dengki. Jumlah jemaat menurun drastis,remaja dan pemuda kembali menjauhkan diri dari kegiatan gereja,bahkan paling parah, ketulusan hati untuk membantu sesama hilang.Tidak sedikit orang yang hidupnya begitu-begitu saja.

Tidak ada perubahan, Bulan Desember selalu datang ke gereja, tapi tidak untuk bulan lainnya. Natal hanya berlalu begitu saja tanpa membawa perubahan dalam hidup. Natal dan perubahan terasa jauh sekali. Kenapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya adalah karena kita tidak mengizinkan Yesus lahir di hati kita. Hari Natal adalah hari peringatan kelahiran Tuhan Yesus, Yesus telah lahir 2000 tahun lalu di dunia dan datang untuk membawa sukacita keselamatan, saya tahu. Kelahiran Yesus membawa perubahan bagi para gembala, orang majus, orangtuanya, Simeon, Hana, dan orang lainnya,saya tahu. “Yesus juga membawa perubahan di hatimu,” katanya.

 

Sementara Itu, Pesan dan kesan Natal dari Camat Rote Tenggah Marthen.ST.Bolla,SH mengatakan Gereja mengurus rohani jemaat dan Pemeritah megurus Fisik Jemaat, keduanya saling melengkapi.  Oleh karena itu,diharapkan kerjasama yang selama ini terjalin terus ditingkatkan. Jika ada jemaat yang sering melawan pemerintah itu tidak memaknai ajaran Kristen  yang seyogyanya saling mengasihi kata Marthen.

 

Disela-sela kegiatan Natal tersebut digelar berbagi kado Natal yang diserahkan Oleh Ketua Kaum Perempuan GPPS Wilayah Rote Ndao, Tres S. Killa kepada 18 Gembala Sidang diwilayah Kabupaten Rote Ndao.

 

Ketua Panitia Natal GPPS tahun 2016 Pdt. Trinugroho Saputra memberikan apresiasi kepada Pihak Kecamatan yang telah mendukung kegiatan Natal, dengan mengijinkan pelataran Kantor Camat guna digelar secara terbuka Natal GPPS, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada sejumlah undangan baik dari pemerintah, tokoh agama dari gereja diluar GPPS dan seluruh undangan yang meluangkan waktu untuk mengikuti suasana natal bersama GPPS. (ido)