Deklarasi Cinta Damai “Bumi Tii Langga” di Apel Kebhinekaan

- Tim

Sabtu, 26 November 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

roolnews.ID • Apel besar kebhinekaan cinta damai digelar di Auditorium Tii Langga, Kabupaten Rote Ndao, Kamis(24/11/2016) pagi.

Apel kebhinnekaan cinta damai di bumi Tii Langga Rote Ndao yang digagas oleh Kodim 1627 Rote Ndao ini dihadiri oleh Wakil Bupati, Jonas C.Lun., Kapolres Rote Ndao, AKBP Murry Miranda., Danlanal Pulau Rote, Letkol Laut Tony Sumarsono., Ketua PN Rote Ndao, Hiras Sitanggang.,  Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat atau etnis dan Tokoh pemuda se Kabupaten Rote Ndao  dan ratusan tamu undangan yang hadir.

Giat tersebut diawali dengan pembacaan Pancasila oleh Wabup Jonas C Lun dan dilanjutkan pembacaan teks Sumpah Pemuda. Setelah itu dilanjutkan dengan dialog kebhinekaan dan pemaparan materi soal situasi kekinian bangsa Indonesia dan potensi ancam yang bisa mempengaruhi keutuhan bangsa oleh Dandim 1627 Rote Ndao, Letkol Inf Budi Yuono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“bangsa kita telah mengalami berbagai konflik, baik konflik vertikal maupun horizontal, yang menyadarkan kita bersama akan perlunya upaya bersama dari setiap komponen anak bangsa untuk menjaga dan mengawal secara simultan persatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia ada Bhineka Tunggal Ika, kita di Rote Ndao ada Ita Esa” cetus Jonas.

Menuturnya, kebhinnekaan sebagai karakteristik bangsa kita selayaknya dipahami sebagai kekuatan, bukan sebagai kelemahan. Oleh karena itu perlu keberagaman berbagai elemen yang hidup berdampingan satu sama lain, membentuk satu kesatuan politis yang utuh.

Sementara itu, Dandim 1627/Rote Ndao, Letkol Inf Budi Yuono dalam paparannya menyampaikan beragam potensi ancaman yang dapat menyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa seperti terorisme, narkoba serta adanya oknum yang membentuk opini untuk melemahkan kehidupan bangsa.

Bentuk opini dari luar seperti penjarakan Ahok, gulingkan RI-1, memecah belah NKRI, dan membagi wilayah RI.

Untuk itu, dirinya berharap untuk kembali terus menguatkan Bhineka Tunggal Ika sebagai perekat bangsa.

Menurutnya, dalam menjaga kebhinekaan bukan hanya merupakan semboyan saja melainkan harus mengamalkan unsur – unsur dari kebhinekaan.

Pada kesempatan itu, Dandim Budi Yuono juga mengajak setiap elemen kemasyarakatan untuk bergandengan tangan mendukung dan menciptakan lingkungan kehidupan di Rote Ndao yang aman, nyaman dan kondusif.


(rn01/mv)

Berita Terkait

KKP dan Pemkab Rote Ndao Bergerak Cepat, Wujudkan Sentra Garam Industri di Rote
Pengedar Uang Palsu di Kupang Ditangkap di Rote Ndao, Terancam 15 Tahun Penjara
Jufri Laela Bidik Kursi Askab Rote Ndao, Tawarkan Konsep Profesional dan Kolaboratif
Bocah SD di Landu Leko Dibacok Lansia Saat Bermain, Pelaku Diamankan Polisi
Wabup Apremoi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kapela St. Fransiskus Asisi di Oelua
Pariwisata Rote Ndao Meroket, Akademi Gratis Jadi Kunci SDM Lokal dan Kemandirian Ekonomi
Wabup Apremoi Pimpin Giat Pelepasan 10 Kura-kura Leher Ular di Landu Leko
Bupati Paulus Buka Pesta Pendidikan Rote Malole, Kolaborasi Kunci Lahirkan Generasi Emas Rote Ndao
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:22 WITA

KKP dan Pemkab Rote Ndao Bergerak Cepat, Wujudkan Sentra Garam Industri di Rote

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:33 WITA

Pengedar Uang Palsu di Kupang Ditangkap di Rote Ndao, Terancam 15 Tahun Penjara

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:14 WITA

Jufri Laela Bidik Kursi Askab Rote Ndao, Tawarkan Konsep Profesional dan Kolaboratif

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:19 WITA

Bocah SD di Landu Leko Dibacok Lansia Saat Bermain, Pelaku Diamankan Polisi

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:42 WITA

Pariwisata Rote Ndao Meroket, Akademi Gratis Jadi Kunci SDM Lokal dan Kemandirian Ekonomi

Berita Terbaru