roolnews.id – Dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba dan meningkatkan ketahanan keluarga, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Rote Ndao mengadakan sesi monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Acara ini berlangsung di Aula Hotel Anugerah Nembrala pada Kamis, 23 November 2023 pagi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan yang berfokus pada penguatan sumber daya pembangunan desa. Acara diawali dengan sambutan dari Kepala BNNK Rote Ndao, Hendrik J. Rohi, S.H., MH, yang menekankan pentingnya memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program di lapangan.
Hendrik mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi, termasuk keterlibatan stakeholders dan efektivitas perangkat desa dalam menerima dan mengimplementasikan program dari BNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesi penyampaian materi dimulai dengan presentasi dari Kepala BNNK Rote Ndao mengenai ‘Penguatan Ketahanan Keluarga Desa Bersih dari Narkoba’ (Bersinar). Narasumber lainnya termasuk Kepala Dinas DPMD Kabupaten Rote Ndao, Yames M.K. Therik, SH, yang membahas tentang dukungan dan komitmen terhadap program ini. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Rote Ndao, Marthen Muskanan, S.Sos, menguraikan regulasi yang mendukung pelaksanaan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Desa Bersinar. Selain itu, Kepala Desa Bo’a, Filipus Tasi, memaparkan tentang upaya pemantauan dan pelaksanaan program P4GN untuk mewujudkan Desa Bersinar.
Sementara itu, Mona E. Siagian, S.KM, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNK Rote Ndao, sebagai moderator dan pemateri yang menyampaikan tentang monitoring dan evaluasi Program Ketahanan Keluarga di Desa Bersinar.
Hadir dalam kegiatan ini 30 peserta yang meliputi Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, anggota PKK, Tokoh Agama, Babinkamtibmas, dan Babinsa Desa Bo’a.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran serta masyarakat dalam menjaga ketahanan keluarga dan desa terhadap bahaya narkoba, serta memastikan Desa Bersinar dapat mandiri dalam melanjutkan program ketahanan keluarga, dengan sosialisasi sebagai perpanjangan tangan BNN dalam pelaksanaan Program P4GN. (*)
