Polres Rote Ndao Gerebek Rumah dan Amankan 13 Koli Teripang Kering serta 1 Koli Sirip Hiu, Diduga Tanpa Dokumen Resmi

- Tim

Kamis, 6 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rote Ndao | ROOL – Sebanyak 13 koli teripang kering dan 1 koli sirip hiu telah diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Rote Ndao, setelah digerebek dari rumah milik SLB, salah seorang Ketua RT di Desa Tuanatuk, Kecamatan Lobalain. Barang yang diduga tanpa dokumen resmi Karantina Perikanan Rote Ndao itu, terpaking rapih dengan karung putih.

Pantauan media, pada Rabu (05/04/2023) sekitar pukul 19.10 Wita, barang tersebut diangkut dari mobil Dalmas Polres Rote Ndao ke ruang penyimpanan sementara di Satreskrim Polres Rote Ndao.

Tim Gabungan Satuan Intelkam dan Satuan Reskrim Polres Rote Ndao langsung menggerebek lokasi dan menemukan teripang dan sirip hiu yang sudah terpaking dan siap dikirim. Sumber menyebutkan bahwa barang tersebut diduga milik oknum Jaksa Kejari Rote Ndao yang bekerjasama dengan WNA asal China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Diduga barang-barang tersebut belum memiliki Sertifikat Pelepasan (SPL) dari Karantina Perikanan. Kalau memang belum kantongi SPL, maka disinyalir akan dikirim ‘gelap’. Ada informasi bahwa sebelum digerebek, kolaborasi oknum Jaksa dan rekan bisnis WNA tersebut sudah pernah melakukan pengiriman ke luar Rote,” kata sumber tersebut.

Penjabat Kepala Desa Tuanatuk, Osias Bessie, yang berada di Mapolres Rote Ndao mengaku tidak mengetahui aktivitas pengolahan teripang di wilayah desanya.

“Saya sama sekali tidak tahu, Ibu RT yang rumah (nya) digunakan untuk pengolahan teripang itu tidak berada di tempat. Informasinya sudah sejak Hari Senin ke Kupang. Sehingga, tadi saya diminta memberikan keterangan oleh penyidik,” ungkap Osias.

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari pihak Polres Rote Ndao terkait kasus tersebut. Penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap lebih lanjut keterlibatan pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini. (*/mbp)

Berita Terkait

Soroti Tumpukan Bibit di Gudang Holoama: Petani Butuh, Kenapa Masih Disimpan?
Dukung Visi Rote Ndao Bertani, Bupati Paulus Henuk Serahkan Bantuan Alsintan
Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen
Ini Nama-Nama Pejabat Rote Ndao Peserta Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja 2025
Evaluasi Transmigrasi Batutua–Nusamanuk: Masalah Dasar Masih Ada, Potensi 400 Ha Lahan Tidur Siap Dioptimalkan
Perkuat Kawasan Transmigrasi Batutua–Nusamanuk, Pemkab Rote Ndao dan UNPAD Rumuskan Peta Jalan Transformasi Ekonomi
Rp 9,2 Miliar Dana Desa Tahap II untuk 48 Desa di Rote Ndao Terancam Gagal Cair
Propam Polres Rote Ndao Gelar Gaktibplin, 15 Anggota Diberikan Tindakan Disiplin

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:51 WITA

Soroti Tumpukan Bibit di Gudang Holoama: Petani Butuh, Kenapa Masih Disimpan?

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:19 WITA

Dukung Visi Rote Ndao Bertani, Bupati Paulus Henuk Serahkan Bantuan Alsintan

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:09 WITA

Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:17 WITA

Ini Nama-Nama Pejabat Rote Ndao Peserta Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja 2025

Senin, 8 Desember 2025 - 22:06 WITA

Evaluasi Transmigrasi Batutua–Nusamanuk: Masalah Dasar Masih Ada, Potensi 400 Ha Lahan Tidur Siap Dioptimalkan

Berita Terbaru

BERITA ROTE NDAO

Riset Terbaru, Perubahan Iklim di NTT Pangkas Hasil Panen hingga 40 Persen

Kamis, 11 Des 2025 - 15:09 WITA

Secret Link